Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 1, teman-teman akan belajar tentang persebaran fauna di Indonesia.
Keanekaragaman fauna di Indonesia dipengaruhi oleh adanya garis wallace dan garis weber.
Garis garis wallace dan garis weber adalah sebuah garis khayal yang memisahkan persebaran fauna di Indonesia menjadi 3 bagian.
Garis Wallace merupakan garis batas yang memisahkan wilayah fauna tipe Asia dengan tipe peralihan.
Garis ini membentang dari Selat Lombok, menuju Selat Makasasar, dan berakhir di Filipina bagian Selatan.
Sementara itu, garis Weber adalah garis batas yang memisahkan wilayah fauna tipe peralihan dengan tipe Australis.
Garis ini membentang dari Laut Arafuru menuju Laut Banda dan berkahir di Laut Maluku, teman-teman.
Berikut ini Bobo ingin memberikan informasi tentang persebaran fauna di Indonesia berdasarkan garis wallace dan garis weber. Simak, yuk!
1. Fauna Bagian Barat
Fauna bagian barat ini sering disebut juga dengan fauna tipe asiatis karena memiliki ciri yang hampir sama dengan fauna di Benua Asia.
Wilayah yang meliputi fauna bagian barat, yakni Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sumatra, dan Pulau Bali.
Baca Juga: Fauna Tipe Peralihan: Pengertian, Ciri, dan Contohnya, Materi Kelas 5 SD Tema 1
Beragam hewan banyak ditemui di wilayah ini. Umumnya, hewan-hewan ini memiliki ukuran tubuh yang besar dan banyak jenis hewan endemik.
Selain itu, di wilayah ini juga terdapat beragam jenis kera dan reptil, burung dengan beragam warna, dan tidak ada hewan berkantung.
Fauna wilayah ini meliputi, gajah, banteng, kerbau, kadal, bunglon, ular, gagak, elang, dan masih banyak lagi.
Perlu diketahui, fauna di bagian barat dan fauna di bagian tengah dipisahkan dengan garis wallace.
2. Fauna Bagian Tengah
Fauna bagian tengah sering disebut dengan fauna kepulauan Wallace atau fauna tipe peralihan, teman-teman.
Fauna kepulauan Wallace atau peralihan ini memisahkan fauna wilayah bagian barat dan fauna bagian timur.
Wilayah yang meliputi fauna bagian tengah, yakni Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Nusa Tenggara.
Karakteristik fauna tipe peralihan antara lain adalah merupakan satwa endemik dan hewan langka.
Selain itu, hewan yang ada di Indonesia bagian tengah ini biasanya merupakan hewan yang tidak berbulu dan memiliki jenis burung yang khas.
Baca Juga: Fauna Tipe Australis: Pengertian, Ciri, dan Contohnya, Materi Kelas 5 SD Tema 1
Jenis-jenis fauna di wilayah ini berupa jenis reptil, jenis burung, hingga jenis hewan mamalia.
Sehingga banyak ditemukan fauna-fauna seperti anoa, babi rusa, sapi, banteng, komodo, hingga burung kakak tua dan burung maleo.
3. Fauna Bagian Timur
Fauna bagian timur sering disebut dengan fauna dataran sahul atau fauna tipe Australis.
Fauna di wilayah ini meliputi Pulau Halmahaera, Kepulauan Aru, dan Pulau Papua, teman-teman.
Fauna wilayah ini memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia. Sehingga banyak ditemukan jenis-jenis fauna reptil dan burung.
Beragam fauna ditemukan di wilayah ini, umumnya merupakan hewan mamalia yang berukuran kecil.
Selain itu, fauna australis umumnya tidak terdapat hewan berkantung, tidak ditemukan primata, banyak hewan bertanduk, dan banyak jenis burung.
Di sini kita bisa menemui hewan seperti kuskus, kelelawar, burung cenderawasih, Burung kasuari, buaya dan kadal.
Pembagian fauna bagian timur dan bagian tengah dibatasi oleh garis weber. Sehingga hewan-hewannya memiliki keunikan yang berbeda.
Nah, itulah tiga perseberan fauna di Indonesia berdasarkan garis wallace dan garis weber. Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Persebaran Fauna di Indonesia
----
Kuis! |
Apa saja contoh fauna bagian barat? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR