Kemudian, bendera diberikan kepada Husein Mutahar untuk diamankan.
Husein Mutahar adalah ajudan Soekarno sekaligus pencipta lagu Syukur dan Hari Merdeka.
Selain itu, Husein Mutahar adalah pembentuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang pertama.
Saat Agresi Militer, H. Mutahar diharuskan untuk menjaga Sang Saka Merah Putih meski dengan taruhan nyawa.
Walaupun sempat ditangkap lalu melarikan diri dari tentara Belanda, H. Mutahar berhasil membawa Sang Saka Merah Putih kembali ke Jakarta.
Kemudian, H. Mutahar menjahit Sang Saka Merah Putih yang terpotong menjadi satu kembali.
Sang Saka Merah Putih pun diberikan pada Soedjono, orang kepercayaan Soekarno.
Soedjono lalu kemudian membawa Sang Saka Merah Putih pada Soekarno, yang berada dalam pengasingan di Bangka.
Di Mana Sang Saka Merah Putih Sekarang?
Setelah Agresi Militer berakhir, Sang Saka Merah Putih selalu dikibarkan sekali setahun di depan Istana Negara pada Hari Kemerdekaan Indonesia.
Namun karena termakan usia, Sang Saka Merah Putih pun menjadi rapuh, teman-teman.
Baca Juga: Lirik Berkibarlah Bendera Negeriku, Lagu Nasional Ciptaan Soedjarwoto
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Indonesia.go.id,Cagarbudaya.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR