Beberapa gejalanya adalah kehilangan selera makan, penurunan berat badan, lesu, terlalu sering buang air kecil, dan terlalu sering haus.
Jika dibiarkan, penyakit ginjal pada kucing bisa berbahaya, teman-teman.
Sebab, ginjal memiliki beragam fungsi penting pada kucing, yakni menyaring limbah dari darah, mengatur tekanan darah, dan menghasilkan hormon penting.
Penyebab berikutnya adalah adanya penyakti hati.
Kucing yang mengalami ini, biasanya akan menunjukkan beberapa gejala: penurunan berat badan, lesu, muntah, dan tidak mau makan.
Berat badan yang turun biasanya dipengaruhi karena kurangnya asupan vitamin B.
Jadi, coba periksa makanan kucingmu, apakah selama ini kebutuhan vitaminnya sudah terpenuhi?
Kucing biasanya mengalami muntah hairball atau bola bulu. Hal ini normal terjadi pada kucing, teman-teman.
Sebab, kucing rutin membersihkan diri dengan menjilati bulu-bulunya. Bulu mereka mungkin tertelan dan masuk ke pencernaan. Sehingga muntah bola bulu ini jadi rutin dilakukan kucing.
Nah, kalau bola bulu tidak berhasil mereka keluarkan lagi, kucing pun bisa kehilangan selera makan, sembelit, hingga adanya penurunan berat badan.
Kucing bisa terserang berbagai parasit, beberapa di antaranya adalah coccidia dan giardia. Keduanya bisa mengakibatkan diare pada kucing.
Baca Juga: Gemas dan Bikin Haru, Ini Kisah Persahabatan Anjing dan Kucing yang Sama-Sama Dibuang Pemiliknya
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR