Bobo.id - Salah satu makanan super yang bisa kita konsumsi untuk memenuhi nutrisi adalah jamur.
Sebab, jamur mengandung protein, magnesium, kalium, folat, fosfor, vitamin B6, dan vitamin D.
Teman-teman bisa memasak jamur menjadi sup, steak, pasta, ataupun dijadikan kaldu jamur.
Namun, tidak semua jenis jamur dapat kita konsumsi, lo. Kalau sampai salah mengonsumsi, kita bisa keracunan jamur dan tubuh jadi sakit.
Oleh karena itu, ketahui berbagai macam jenis jamur yang aman dikonsumsi dan dijual bebas di pasaran. Yuk, simak ada jenis jamur apa saja.
1. Jamur Enoki
Jamur dengan nama ilmiah Flammulina velutipes ini punya bentuk kecil, panjang, dan berwarna putih.
Sekilas, jamur enoki mirip dengan kecambah tauge yang panjang.
Jamur enoki pertumbuhannya di mulai dari batangnya, sehingga biasanya akan dijual dalam satu bonggol dan dikemas dalam plastik.
Teman-teman bisa mengolah jamur enoki menjadi berbagai macam masakan, seperti jamur goreng, sup, atau ditumis.
2. Jamur Merang
Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru, Ini 4 Cara Hilangkan Noda Jamur pada Handuk
Jamur merang atau nama ilmiahnya Volvariella volvacea adalah spesies jamur yang banyak dibudidayakan di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.
Sebab, jamur merang dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis dan subtropis. Jika teman-teman amati, jamur merang punya bentuk payung jamur yang bulat.
Warnanya cokelat gelap atau keabu-abuan, serta permukaan jamur dilindungi oleh selubung yang bisa dihilangkan ketika ingin mengolahnya menjadi masakan.
3. Jamur Tiram
Jamur tiram atau nama ilmiahnya Pleurotus ostreatus adalah jenis jamur yang sering dikonsumsi dan bisa diolah menjadi gorengan, tumisan, serta sup jamur yang enak.
Sama seperti jamur enoki, jamur tiram berwarna putih tetapi dengan tudung jamur yang lebar dan pipih.
Ketika membeli jamur tiram, usahakan mencari yang masih segar, dengan ciri-ciri tudungnya tidak lembek dan masih terasa keras.
Karena, jamur tiram yang sudah tidak segar, punya bau dan rasa yang kurang enak.
4. Jamur Eringi
Jamur eringi yang bernama ilmiah Pleurotus eryngii ini bentuknya seperti trompet. Karena itu, jamur ini juga dikenal sebagai jamur terompet.
Selain itu, jamur eringi ukurannya lebih besar serta mempunyai batang yang tebal.
Baca Juga: Apa Itu Jamur Ringworm pada Kucing, Bisakah Menular pada Manusia?
Teman-teman bisa mengolah jamur eringi dengan memotong-motongnya terlebih dahulu. Lalu, bisa diolah menjadi tumisan atau jamur panggang yang lezat.
5. Jamur Maitake
Jamur maitake atau nama ilmiahnya Grifola frondosa ini terkenal tapi haraganya mahal.
Berasal dari Jepang, jamur ini bisa digunakan untuk bahan makanan ataupun pengobatan tradisional, lo.
Ciri-ciri jamur maitake bisa dilihat dari penampilannya, mereka tumbuh dalam satu bonggol dan menyebabkan tudung jamur saling bertumpuk.
Warna jamur maitake ini kecokelatan dan perlu diiris-iris terlebih dahulu sebelum diolah.
6. Jamur Kuping
Jamur kuping atau nama ilmiahnya Auricularia auricula-judae juga banyak dikonsumsi dan mudah ditemukan di pasar atau supermarket.
Bahkan, bisa juga dibudidayakan sendiri di rumah. Jamur ini bentuk tudungnya lebar dan berlekuk-lekuk seperti kuping.
Selain itu, ciri-ciri lainnya adalah mempunyai warna cokelat kehitaman. Kalau dimasak, tekstur jamur kuping kenyal dan mempunyai rasa yang khas.
Jamur kuping bisa teman-teman dengan cara digoreng, dibuat sup, ataupun ditumis.
Baca Juga: Jangan Salah Makan, 5 Jenis Jamur Ini Tak Bisa Dikonsumsi Karena Beracun, Apa Saja?
Nah, itulah sejumlah jamur yang dapat kita konsumsi dan diolah dengan aman. Mulai dari jamur enoki hingga jamur kuping.
(Penulis: Lea Lyliana)
---
Kuis! |
Apa saja kandungan jamur? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR