Bobo.id - Dalam sebuah paragraf, teman-teman akan menemukan dua jenis kalimat, yaitu kalimat pokok dan juga kalimat pengembang.
Dua jenis kalimat ini tentu akan memiliki posisi yang berbeda pada sebuah paragraf.
Lalu di mana letak kalimat pengembang berada?
Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu berkenalan dulu dengan kalimat pengembang.
Pengertian Kalimat Pengembang
Kalimat pengembang adalah kalimat penjelas yang akan mendukung gagasan utama atau ide pokok dalam sebuah paragraf.
Dengan begitu, kalimat pengembang akan menjelaskan dan menguraikan sebuah gagasan pokok atau kalimat pokok.
Sebuah kalimat pengembang bisa berjumlah satu atau lebih sesuai keinginan penulis untuk menjabarkan gagasan pokoknya.
Namun, semua kalimat pengembang yang dibuat harus memiliki keterkaitan dengan kalimat pokok atau gagasan pokok.
Dengan adanya keterkaitan yang tepat antar kalimat pokok dan kalimat pengembang, akan membuat sebuah paragraf menjadi lebih baik.
Melalui kalimat pengembang ini, pembaca bisa mengerti secara lengkap berbagai hal yang ingin disampaikan penulis.
Baca Juga: Contoh Soal Kalimat Pengembang yang Bisa Jadi Media Belajar
Setelah memahami tentang kalimat pengembang, sekarang kita cari tahu di mana letak kalimat pengembang dalam sebuah paragraf.
Posisi Kalimat Pengembang dalam Sebuah Paragraf
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa dalam sebuah paragraf, teman-teman akan menemukan dua jenis kalimat, yaitu kalimat pengembang dan kalimat pokok.
Dua jenis kalimat itu akan saling berkaitan, terlebih kalimat pengembang yang akan sangat bergantung pada kalimat pokok.
Kalimat pokok pun umumnya hanya akan terdiri dari satu kalimat dalam sebuah paragraf.
Jadi bila teman-teman bisa menemukan kalimat pokok, maka kalimat lainnya merupakan kalimat pengembang.
Posisi kalimat ini bisa dilihat dari tiga jenis paragraf berikut.
- Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang memiliki kalimat pokok pada bagian awal atau di depan.
Maka kalimat pengembang akan mengikuti pada kalimat kedua hingga akhir paragraf.
- Paragraf Induktif
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Pengembang? Ini Penjelasannya
Sedengkan paragraf induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif, jadi kalimat pokok akan ada di akhir paragraf atau pada kalimat terakhir.
Jadi teman-teman bisa menemukan kalimat pengembang pada awal paragraf hingga satu kalimat sebelum kalimat pokok.
Pada jenis paragraf ini, teman-teman akan menemukan penjelasan umum tentang pokok pikiran dari awal paragraf.
Posisi kalimat pengembang pada awal paragraf ini biasa ada pada jenis paragraf sebab akibat, paragraf dengan pola generalisasi, dan juga pola analogi.
Paragraf sebab akibat berarti kalimat yang ada di dalamnya memuat informasi seputar sebab akibat mengenai sesuatu yang menjadi pembahasan.
Sedangkan pola generalisasi merupakan ulasan yang dijelaskan dalam bentuk paragraf dengan memuat berbagai informasi tertentu.
Lalu pola analogi merupakan pola yang berisi perumpamaan dari suatu hal untuk menyampaikan informasi.
- Paragraf Campuran
Pada paragraf campuran, kalimat pokok akan berjumlah dua dan berada pada awal dan akhir paragraf.
Jadi kalimat pengembang akan berada di bagian tengah paragraf, atau setelah kalimat pertama dan sebelum kalimat terakhir.
Jadi saat membaca paragraf ini, teman-teman akan menemukan pola umum menjadi khusus dan kembali umum.
Baca Juga: Ide Pokok dan Kalimat Pengembang Teks 'Siput Bukanlah Hewan Lemah'
Nah, itu tadi penjelasan tentang letak kalimat pengembang dalam sebuah paragraf yang posisinya bisa berbeda, tergantung pada kalimat pokok.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kalimat pengembang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR