Bobo.id - Inflasi adalah kondisi saat harga-harga barang terus meningkat karena beberapa faktor dan terjadi secara terus menerus, serta memengaruhi kegiatan ekonomi lainnya.
Akibat inflasi, terjadilah konsumsi berlebih hingga tidak meratanya distribusi barang di beberapa wilayah.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai inflasi, teman-teman bisa menyimak penjelasannya seperti berikut. Yuk, simak agar menambah wawasan.
Penyebab Inflasi
Inflasi yang menyebabkan kenaikan harga barang secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu, setidaknya disebabkan oleh faktor-faktor berikut, yaitu:
1. Meningkatnya Permintaan
Inflasi bisa terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tertentu.
Lebih lanjutnya, kenaikan permintaan barang atau jasa tersebut diiringi dengan permintaan barang atau jasa lainnya.
Sehingga, meningkatkan belanja pemerintah, ekspor barang, dan impor barang.
2. Meningkatnya Biaya Produksi
Inflasi juga bisa terjadi jika harga bahan baku untuk memproduksi suatu barang meningkat.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Keberagaman Ekonomi?
Akibatnya, produsen harus menaikkan harga barang yang akan dijual kepada konsumen.
Selain meningkatnya harga bahan baku, kenaikan upah dan bahan bakar juga memengaruhi biaya produksi suatu barang.
3. Tingginya Peredaran Uang
Peredaran uang di masyarakat yang tinggi juga sebabkan inflasi.
Hal ini karena, jumlah uang yang beredar di masyarakat lebih banyak dibandingkan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Padahal jumlah barang tetap sama, tetapi uang yang beredar lebih banyak. Oleh karena itu, terjadilah inflasi yang menyebabkan kenaikan harga-harga barang.
Dampak Inflasi
Dampak inflasi sering kali merugikan daripada positifnya. Inilah, dampak-dampak merugikan dari inflasi yang harus dihindari agar perekonomian stabil kembali, yaitu:
1. Menurunnya Daya Beli
Inflasi memang memberikan keuntungan pada produsen, karena bisa mendapatkan keuntungan yang bisa digunakan sebagai modal produksi.
Namun, bagi masyarakat yang pendapatannya tetap, inflasi bisa merugikan karena menurunkan daya beli.
Harga-harga barang semakin naik, namun pendapatan tetap sehingga tidak mudah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dengan baik.
2. Mengurangi Kemampuan Ekspor
Inflasi juga mengurangi kemampuan ekspor suatu negara, karena biaya untuk melakukan kegiatan ekspor menjadi lebih tinggi.
Akibatnya, produsen tidak mampu melakukan kegiatan ekspor dan barang yang dibuatnya kalah saing dengan barang lainnya.
Bahkan, akibat tidak adanya ekspor dari suatu negara, berarti pendapatan negara juga berkurang.
3. Mengurangi Minat Menabung
Saat inflasi terjadi, tentu masyarakat akan menarik uangnya dari bank lebih banyak daripada menabungnya.
Hal ini karena, bunga yang didapatkan berkurang dan masyarakat tetap harus membayar lebih untuk biaya administrasinya.
Selain itu, bank juga mengalami kekurangan modal dan tidak bisa menggerakkan perekonomian dengan lancar.
Cara Pemerintah Mengurangi Inflasi
Pemerintah harus menerapkan kebijakan yang tepat, agar inflasi tidak semakin tinggi. Inilah, beberapa cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengurangi dampak merugikan inflasi.
1. Mengontrol Harga
Pemerintah bisa mengontrol harga barang atau jasa, agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Terutama pada barang-barang pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
Cara ini dianggap bisa menekan laju inflasi, namun tidak bisa diterapkan terus-menerus jika inflasinya terus meningkat.
2. Mengurangi Jumlah Uang yang Beredar
Selanjutnya, pemerintah bisa menerapkan kebijakan dengan mengurangi jumlah uang yang beredar.
Sehingga, suku bunga bisa meningkat, tabungan masyarakat lebih banyak, dan mengurangi pengeluaran berlebih.
Selain itu, pemerintah juga bisa memberikan bantuan dana kepada bank dan investor, agar suku bunganya tetap tinggi.
3. Operasi Pasar Terbuka
Pemerintah bisa mengatasi inflasi dengan melakukan operasi pasar terbuka, yaitu penjualan dan pembelian surat berharga.
Dengan begitu, jumlah uang dan suku bunga bisa dikendalikan lebih baik.
Membeli surat berharga bisa meningkatkan jumlah uang yang beredar dan membuat suku bunga turun.
Sedangkan, menjual surat berharga dapat menurunkan jumlah uang yang beredar dan menaikkan suku bunga.
Nah, itulah pengertian inflasi, yaitu kenaikan barang dan jasa secara terus-menerus pada jangak waktu tertentu. Inflasi harus segera ditangani karena memberikan dampak negatif.
---
Baca Lagi: |
Penyebab Inflasi (halaman 1) |
Dampak Inflasi (halaman 2) |
Cara Pemerintah Mengurangi Inflasi (halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,investopedia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR