Fenomena serupa lainnya juga terjadi di planet Venus.
Sinar Matahari di dibiaskan oleh tetesan asam sulfat yang ada di atmosfer planet Venus.
Namun, tentu saja warna dan ukuran pelangi bisa berubah, ya, teman-teman.
Jadi, fenomena pelangi yang ada di Bumi adalah yang paling sering terjadi karena atmosfer Bumi memiliki kandungan air yang banyak.
Jenis-Jenis Pelangi
Tahukah teman-teman bahwa pelangi memiliki beragam jenis, apa saja , ya?
1. Pelangi Klasik/Pelangi Primer
Pelangi klasik ini biasa terlihat dengan hanya menampilkan enam warna yang meliputi merah, hijau, kuning, oranye, ungu, dan biru.
2. Pelangi Sekunder
Pelangi ini akan muncul jika pelangi klasik muncul terlebih dulu. Berbeda dengan pelangi primer yang biasa kita lihat penuh warna-warni dan warna yang cerah, pelangi jenis ini pendarnya lebih redup. Tidak hanya itu, pelangi sekunder juga menampilkan warna yang terbalik urutannya dengan pelangi primer.
3. Pelangi Melingkar
Pelangi melingkar ini berbentuk seperti setengah lingkaran penuh yang sering muncul pada gambar ilustrasi pelangi. Penyebabnya sama, yaitu pembiasan sinar matahari oleh air, tapi karena banyak molekul air di udara dan kurangnya awan, pelangi melingkar ini bisa terjadi secara sempurna.
----
Kuis! |
Kenapa pelangi bisa terbentuk di Bumi? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas,Science Focus |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR