Sehingga, mereka percaya bahwa dugong dahulu adalah manusia, sama seperti yang diceritakan dalam legenda.
Saat ini, International Union for Conservation of Nature mencantumkan dugong sebagai hewan yang terancam punah.
Dugong hanya makan rumput yang tanaman laut lain. Ia tidak memakan ikan kecil yang sering ada di sekitarnya.
Bahkan dalam sehari, dugong mampu memakan 88 pon atau 40 kg rumput laut.
Karena jenis makanannya itu, dugong sering ditemukan di padang lamun atau padang rumput laut.
Dugong atau duyung adalah jenis hewan mamalia seperti paus. Hewan ini bernapas menggunakan paru-paru sehingga perlu sesering mungkin ke permukaan.
---
Kuis! |
Lukisan duyung di Malaysia ditemukan kapan? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR