Lempeng tektonik planet bumi terus bergerak, membentuk kembali permukaannya saat mereka berpisah dan bertabrakan.
Tabrakan ini disebut tabrakan tektonik, yang juga berpotensi terjadi gempa bumi.
Lempeng ini terus bergerak, ada yang bergerak menjauh dan ada pula yang bergerak saling mendekati.
Jika ada dua lempeng saling mendekati, maka lempeng akan bertabrakan.
Nah, salah satu dari lempeng akan mengarah ke bawah atau inti Bumi.
Sedangkan lempeng lainnya akan mengarah ke atas atau ke kerak Bumi.
Gerakan lempeng ini terjadi secara terus menerus, lo.
Jika gerakannya terlalu besar, maka getarannya akan terasa hingga ke permukaan Bumi.
Itulah yang menyebabkan gempa Bumi.
Di mana Zona Subduksi?
Zona subduksi terjadi di sekitar Samudra Pasifik, lepas pantai Washington, Kanada, Alaska, Rusia, Jepang, dan Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Diguncang 13 Gempa Selama Seminggu Terakhir, Gempa Apa Saja?
Source | : | kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR