Bobo.id - Saat membaca cerita fantasi, teman-teman pasti bisa dengan mudah menemukan dua jenis kalimat yaitu kalimat langsung dan tak langsung.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP pun, kita akan mengajarkan tentang dua jenis kalimat tersebut.
Dua jenis kalimat langsung dan tak langsung ini tentunya adalah dua jenis kalimat yang berbeda.
Untuk bisa mengenali dan membedakan kedua jenis kalimat tersebut, simak penjelasan berikut, yuk!
Pengertian
Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang langsung diucapkan oleh pembicara.
Atau ada juga yang menyebut kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang telah diujarkan oleh seseorang.
Lalu ada juga yang menjelaskan bahwa kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang telah dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya.
Bila perkataan itu ditulis, maka ucapan asli akan diapit oleh tanda petik dua.
Kalimat Tak Langsung
Baca Juga: Adjective Order: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat dalam Bahasa Inggris
Sedangkan kalimat tak langsung adalah kalimat yang melaporkan sesuatu atas ujaran seseorang.
Jadi kalimat akan disampaikan dalam bentuk kalimat berita.
Ada juga pengertian lain yang menyebut kalimat tak langsung sebagai ubahan dari kalimat langsung, yaitu yang tidak langsung diucapkan oleh seorang pembicara.
Sehingga, jenis kalimat ini hanya akan menyampaikan isi atau maksud atas perkataan orang ketiga.
Dalam penulisannya pun tidak akan menggunakan tanda petik dua seperti kalimat langsung.
Ciri-Ciri
Kalimat Langsung
Dalam sebuah kalimat langsung ada beberapa ciri-ciri yang bisa teman-teman amati untuk melihat perbedaan dengan jenis kalimat lain.
- Biasanya kalimat akan ditandai dengan adanya tanda petik dua.
- Pada kalimat petikan dan kalimat pengiring akan dipisah menggunakan tanda baca koma.
- Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan akan menggunakan tanda baca titik dua di bagian depan kalimat.
Baca Juga: Pengertian Kalimat Majemuk, Lengkap dengan Jenis dan Contohnya
- Bagian kutipan, bisa berupa kalimat tanya, berita, ataupun perintah.
Kalimat Tak Langsung
Pada kalimat tak langsung juga terdapat beberapa ciri untuk mengenali jenis kalimat ini.
- Tidak menggunakan tanda petik dua.
- Intonasi saat menyampaikan akan mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
- Pelaku yang menyampaikan ujaran bisa berubah bergantung pada konteks kalimat. Konteks ini bisa seperti, kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga atau orang kedua menjadi orang pertama.
- Umumnya memiliki kata tugas, seperti agar, sebab, bahwa, untuk, tentang, supaya, dan lainnya.
- Bagian kutipan biasnaya berupa kalimat berita.
Contoh
Kalimat Langsung
1. "Aku mau pergi ke minimarket sebelah", kata Ibnu siang tadi.
Baca Juga: Kalimat Tunggal: Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya
2. "Siapa yang belum mengerjakan tugas matematika kemarin?", tanya ibu guru sebelum memulai pelajaran.
Kalimat Tak Langsung
1. Nina menyuruhku untuk membukakan gerbang bila kamu datang.
2. Bapak dan ibu berpesan bahwa listrik harus sudah dipadamkan sebelum jam 10 malam.
Nah, itu tadi pejelasan tentang kalimat langsung dan tidak langsung dari pengertian hingga contoh-contohnya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kalimat langsung? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR