Bobo.id - Setiap ponsel, baik ponsel lama maupun ponsel pintar mempergunakan sebuah kartu SIM atau SIM card.
SIM (Subscriber Identity Module) card merupakan sebuah kartu kecil di telepon genggam yang menyimpan informasi pengguna.
Didalamnya, ada kode tujuh belas digit yang menunjukkan kode asal negara, pembawa sistem, dan ID pengguna yang unik.
Fungsi kartu SIM ini adalah untuk mengidentifikasi pelanggan, autentikasi pelanggan, penyimpanan, dan aplikasi.
Tahukah teman-teman? Ternyata kartu SIM ini sudah mulai diperkenalkan pada tahun 1991, lo.
Sejak pertama kali diperkenalkan, kartu SIM ini telah mengalami banyak perubahan. Mulai dari ukuran standar hingga kini semakin kecil.
Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Full-Sized SIM Card
Kartu SIM generasi pertama yang hadir di dunia dan dinamakan dengan Full-Sized SIM card, teman-teman.
Kartu ini pertama kali muncul pada tahun 1991 dengan bentuk kartu yang lebar dan panjang, mirip ukuran kartu ATM atau KTP.
Bayangkan saja, kartu SIM generasi ini panjangnya sekitar 85,60 mm dengan lebar sekitar 53,98 mm.
Baca Juga: Mengapa Ada Beberapa Bagian pada Kartu SIM? Ternyata Ini Fungsinya
2. Mini SIM Card
Setelah full-sized, SIM Card generasi kedua ini muncul dan dinamakan dengan mini SIM Card.
Kartu ini merupakan jenis kartu SIM yang umum digunakan di ponsel era tahun 2000-an. Era ketika banyak orang mulai memakai ponsel.
Untuk itulah, orang Indonesia cenderung lebih familiar dengan tipe kartu SIM ini, teman-teman.
Sebab, hampir semua ponsel maupun ponsel pintar pernah menggunakan jenis kartu SIM ini.
Jenis kartu ini memiliki panjang 25 mm dengan lebar 15 mm. Sementara itu ketebalannya mencapai 0,76 mm.
3. Micro SIM Card
Sementara itu, Micro SIM Card merupakan kartu yang berukuran lebih kecil dari Mini SIM Card.
Bahkan secara umum, Micro SIM Card ini memiliki ukuran separuh dari Mini SIM Card, teman-teman.
Kartu SIM yang diperkenalkan pada 2003 ini mulai banyak dipakai ketika Indonesia berada pada era peralihan jaringan seluler 3G ke 4G.
Jenis kartu ini memiliki panjang 15 mm dengan lebar 12 mm. Sementara itu ketebalannya mencapai 0,76 mm.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Kalau Registrasi Kartu SIM Gagal?
4. Nano SIM Card
Generasi kartu SIM keempat adalah Nano SIM Card yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012.
Meski begitu, vendor ponsel baru menghadirkan ponsel dengan slot nano SIM Card ini baru pada tahun 2017-an.
Nano SIM card sendiri kini hadir dengan ukuran yang sedikit lebih tipis yakni 0,767 milimeter.
Untuk panjangnya, kartu SIM jenis ini memiliki panjang 12,39 mm dengan lebar 8,80 milimeter.
Ponsel tipe terbaru saat ini umumnya menghadirkan slot Nano SIM Card dan sudah meninggalkan SIM card generasi ketiga.
5. Embedded SIM
Kartu SIM generasi terakhir atau kelima dinamakan dengan eSIM atau Embedded-SIM, teman-teman.
Jenis kartu ini tidak berbentuk kartu tetapi berupa sirkuit yang tertanam langsung di dalam perangkat ponsel.
Embedded SIM menawarkan kelebihan yakni meningkatkan keamanan perangkat dan identitas nomor telepon penggunanya.
Tak hanya itu saja, sifatnya yang tertanam di perangkat ini memungkinkan kita lebih mudah mengganti operator.
Baca Juga: Benarkah Kartu SIM Akan Diblokir Kalau Belum Registrasi Ulang?
Embedded SIM sendiri memiliki ukuran yang sangat kecil, dengan panjang 6 mm dan lebar 5 mm.
Sayangnya, teknologi Embedded SIM ini masih belum banyak digunakan di berbagai ponsel.
Nah, itulah lima jenis kartu SIM yang pernah dan masih digunakan di Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa saja fungsi kartu SIM pada ponsel? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas Tekno |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR