Bobo.id - Pernahkah kulit teman-teman menjadi kebiruan setelah terbentur sesuatu?
Biasanya, bagian yang terbentur tadi akan berwarna kebiruan, kadang merah kebiruan atau ungu kebiruan.
Warna kebiruan di kulit itu disertai rasa sakit atau nyeri bila ditekan.
Kemudian, warna kebiruan itu akan memudar perlahan dan menghilang dengan sendirinya.
Apa penyebab warna kulit membiru setelah terbantur, ya? Kita ketahui alasannya berikut ini, yuk!
Penyebab Warna Kebiruan di Kulit Setelah Terbentur
Seperti yang teman-teman tahu, darah kita mengaliri organ di seluruh tubuh dalam pembuluh darah.
Nah, benturan akan membuat pembuluh darah di bawah kulit akan pecah, teman-teman.
Ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit rusak atau pecah, darah akan merembes ke jaringan sekitarnya dan membeku.
Pembekuan darah ini akan membuat kulit yang terbentur terlihat kemerahan yang berubah menjadi kebiruan yang disertai nyeri. Itulah yang disebut dengan luka memar atau juga disebut lebam.
Selain terbentur, ada penyebab lain timbulnya luka memar, yaitu olahraga berat, terjatuh atau keseleo, kekurangan vitamin C, usia lanjut, mengonsumsi obat tertentu, dan penyakit tertentu.
Proses Perubahan Warna Luka Memar dan Penyembuhan
Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Menjilati Luka di Tubuhnya Sendiri? Ini Alasannya
Kulit yang membiru setelah terbentur disebabkan karena bocornya pembuluh darah kecil yang membuat darah merembes ke jaringan lain.
Luka memar ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari empat minggu.
Selama proses penyembuhan, luka memar akan berganti-ganti warna sesuai dengan kondisinya.
Berikut ini adalah tahapan perubahan warna luka memar dari awal terbentuk hingga sembuh total:
1. Merah
Sesaat setelah pembuluh darah di bawah kulit pecah, kulit akan terlihat memerah dan sedikit membengkak.
Area kulit yang memar juga dapat terasa sakit nyeri ketika disentuh.
2. Kebiruan hingga ungu gelap
Kemudian, dalam waktu 1 hingga 2 hari setelah benturan, umumnya warna luka memar akan berubah menjadi kebiruan atau ungu gelap.
Perubahan warna ini terjadi karena pasokan oksigen yang sedikit dan adanya bengkak di sekitar area memar.
Olek karena pasokan oksigen yang sedikit, maka hemoglobin atau pigmen merah darah akan berubah menjadi warna biru.
Baca Juga: Awalnya Berwarna Merah, Mengapa Bekas Luka Memar Berubah Jadi Biru?
Akibatnya, hemoglobin yang berwarna merah akan berubah menjadi biru. Warna kebiruan ini akan bertahan hingga hari kelima setelah benturan.
3. Hijau pucat
Perlahan, warna kebiruan akan memudar menjadi warna hijau pucat.
Warna hijau pucat pada area memar menandakan bahwa hemoglobin yang terdapat dalam darah sudah mulai terurai dan proses penyembuhan sedang berlangsung.
4. Kuning kecokelatan
Setelah satu minggu, luka memar akan berubah warna menjadi lebih terang, yaitu kuning pucat atau cokelat muda.
Tahap ini merupakan tahap akhir dari proses penyembuhan luka memar.
Warna memar kemudian akan menghilang secara perlahan dan kembali ke warna asli kulit.
Nah, itulah penyebab munculnya warna kebiruan di kulit setelah kita terbentur.
Umumnya luka memar bisa sembuh dengan sendirinya.
Tapi jika parah, teman-teman harus segera periksa diri ke dokter, ya!
Baca Juga: Banyak yang Keliru! Bukan dengan Pasta Gigi, Ini 5 Cara Tepat Rawat Luka Bakar Ringan
----
Kuis! |
Kenapa luka memar nantinya berubah kebiruan? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR