Hal itu dibuktikan dari beberapa dokumen sejarah yang menjelaskan bahwa seorang biksu membangun biara Shaolin dan mengajarkan berbagai hal yang dipelajarinya di India, termasuk seni bela diri kung fu.
Dari itulah, kung fu mulai muncul dan lambat laun dikenal banyak tempat atau negara lain.
Bahkan kung fu tersebar ke Indonesia akibat hubungan mancanegara di masa lalu.
Kung fu pun disebut ikut peran membantu dalam melawan VOC atau penjajah di Indonesia.
Seperti pada Perang Kuning yang terjadi sekitar tahun 1742 hingga 1750 di Lasem, yaitu saat masyarakat bumuputera dan etnis Tinghoa bersatu melawan penjajah.
Disebutkan bahwa orang-orang Tionghoa saling membantu dengan orang di Jawa dalam dunia militer untuk melawan penjajah.
Pada perkembangannya kung fu memang kini jarang diminati oleh anak-anak muda, tapi ternyata gerakan dan teknik kung fu justru masih terus dijadikan materi latihan dalam dunia militer.
Bahkan beberapa cabang olimpiade juga turut mempelajari tentang kung fu.
Seperti teknik kungfu yang digunakan pada cabang olahraga Wushu.
Atau teknik serta gerakan kung fu yang digunakan oleh petinju kelas dunia dari Indonesia yaitu Christ John.
Dari penjelasan tersebut tentu seni bela diri kung fu bisa memberikan beberapa manfaat bagi orang yang mempelajarinya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar pada Pencak Silat
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR