Sehingga, masyarakat mempunyai nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh partai politik tersebut.
Tentu, nilai-nilainya bertujuan untuk memajukan nasional.
3. Sebagai Sarana Rekrutmen Politik
Fungsi lainnya adalah sebagai sarana rekrutmen politik atau seleksi kepemimpinan, baik dalam tingkat partai maupun nasional.
Dalam tingkat partai, tentunya mereka membutuhkan orang-orang yang berkualitas untuk meneruskan nilai-nilai partai politik.
Sehingga, bisa digunakan untuk mengajukan seseorang untuk memimpin di lembaga-lembaga pemerintahan.
Selain itu, memperbanyak anggota organisasi partai, berarti membantu keberlangsungan partai agar tetap bisa menyampaikan aspirasi rakyat.
4. Sebagai Sarana Pengatur Konflik
Terakhir, fungsi partai politik dalam negara demokrasi adalah untuk mengatur konflik antara masyarakat dengan pemerintah.
Konflik yang terjadi bisa berasal dari perbedaan pendapat di dalam masyarakat.
Oleh karena itu, untuk mengatur konflik partai harus menumbuhkan rasa pengertian di antara masyarakat dalam sebuah negara demokrasi.
Baca Juga: Karakteristik Politik Negara Laos, Materi Kelas 6 SD Tema 1
Sehingga, aspirasi dapat di sampaikan dengan baik dan menghasilkan kebijakan negara yang sesuai.
Nah, itulah keempat fungsi partai politik di dalam negara yang menganut bentuk pemerintahan demokrasi.
(Penulis: Issha Harruma)
---
Kuis! |
Apa itu negara demokrasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR