Apa yang Terjadi pada Otak Ketika Mengalami Dejavu?
Bersumber dari Kompas.com, Dr Karan Raj dari NHS menjelaskan bahwa dejavu terjadi ketika ingatan jangka pendek baru, secara tidak sengaja disimpan dalam ingatan jangka panjang.
Jadi, rasanya itu seperti pernah terjadi sebelumnya, karena otak memberi tahu kita bahwa itu adalah ingatan lama.
Dejavu kemungkinan adalah masalah memori, saat kita menghadapi situasi yang mirip dengan memori sebelumnya yang tidak dapat kita ingat.
Sehingga hal ini dapat menyebabkan rasa keakraban yang aneh.
Di sisi lain, dejavu bisa menjadi tanda gangguan neurologis.
Seseorang dengan epilepsi sering mengalami kejang fokal yang terjadi di satu area otak, terkadang di lobus temporal tempat kita menyimpan ingatan.
Ini disebut kejang lobus temporal.
Kejang melibatkan semburan aktivitas listrik yang tidak terkendali yang menyebabkan sel-sel saraf di otak macet.
Kejang fokal yang singkat dan fakta bahwa orang biasanya tetap terjaga ketika itu terjadi, membuat sulit untuk mengenali apa yang terjadi.
Sehingga, tak jarang mengira bahwa itu bagian dari melamun.
Baca Juga: Dari Punya Ingatan Luar Biasa hingga Tak Bisa Melompat, Ini Fakta-Fakta Unik Gajah
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR