Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengalami dejavu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dejavu adalah perasaan bahwa apa yang dialami sekarang pernah terjadi pada masa lampau.
Apa yang sebenarnya terjadi pada otak ketika kita mengalami dejavu? Yuk, cari tahu!
Sebelumnya kita perlu tahu bahwa pada dasarnya, memori disimpan di tempat yang bernama lobus temporal otak.
Bagian otak ini membuat kita mengenali pengalaman yang sudah dikenal.
Namun, belum ada ilmu pengetahuan yang bisa membuktikan bahwa pengalaman dejavu sehari-hari adalah hasil dari ingatan yang tersimpan di area temporal.
Meski begitu, beberapa peneliti percaya ada hubungan antara keduanya.
Asal Kata Dejavu
Kata dejavu berasal dari bahasa Perancis. Dalam bahasa Perancis, deja vu berarti sudah terlihat.
Menurut ahli, 70 persen populasi manusia pernah mengalami hal ini.
Orang yang paling sering mengalaminya berada dalam rentang usia 15-25 tahun.
Baca Juga: Sering Merasa Sudah Pernah Berkunjung ke Suatu Tempat, Padahal Belum? Ternyata Ini Penyebabnya
Apa yang Terjadi pada Otak Ketika Mengalami Dejavu?
Bersumber dari Kompas.com, Dr Karan Raj dari NHS menjelaskan bahwa dejavu terjadi ketika ingatan jangka pendek baru, secara tidak sengaja disimpan dalam ingatan jangka panjang.
Jadi, rasanya itu seperti pernah terjadi sebelumnya, karena otak memberi tahu kita bahwa itu adalah ingatan lama.
Dejavu kemungkinan adalah masalah memori, saat kita menghadapi situasi yang mirip dengan memori sebelumnya yang tidak dapat kita ingat.
Sehingga hal ini dapat menyebabkan rasa keakraban yang aneh.
Di sisi lain, dejavu bisa menjadi tanda gangguan neurologis.
Seseorang dengan epilepsi sering mengalami kejang fokal yang terjadi di satu area otak, terkadang di lobus temporal tempat kita menyimpan ingatan.
Ini disebut kejang lobus temporal.
Kejang melibatkan semburan aktivitas listrik yang tidak terkendali yang menyebabkan sel-sel saraf di otak macet.
Kejang fokal yang singkat dan fakta bahwa orang biasanya tetap terjaga ketika itu terjadi, membuat sulit untuk mengenali apa yang terjadi.
Sehingga, tak jarang mengira bahwa itu bagian dari melamun.
Baca Juga: Dari Punya Ingatan Luar Biasa hingga Tak Bisa Melompat, Ini Fakta-Fakta Unik Gajah
Kejang lobus temporal ini juga dapat menghasilkan perasaan dejavu. Umumnya akan berlangsung dari 30 detik hingga 1 menit.
(Penulis: Bestari Kumala Dewi, Iveta R.)
----
Kuis! |
Di rentang usia berapa orang banyak mengalami dejavu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR