Bobo.id - Kata 'pun' sering kita gunakan dalam berbicara dan menulis sehari-hari.
Saat menulis kata 'pun', sebenarnya harus dipisah atau digabung, ya?
Inilah yang banyak membuat orang lain kebingungan dengan tata cata penulisan kata 'pun'.
Sebelum membahas hal tersebut, kita ketahui penjelasan kata 'pun', yuk!
Apa Kata Pun Itu?
Menurut situs Kemendikbud, kata 'pun' ditulis dalam KBBI dengan -pun yang merupakan partikel (p).
Kata -pun yang termasuk partikel biasanya bersifat statis atau tidak mengalami perubahan bentuk sebagaimana kata kerja atau kata benda misalnya.
Selain -pun , partikel lain dalam bahasa Indonesia adalah -lah, -kah, dan -tah.
Lalu apa makna dari -pun?
Dari segi makna, partikel -pun sama seperti kata sambung atau kata depan.
Kata ini tidak memiliki makna leksikal dan hanya memiliki arti ketika berada dalam kalimat (makna gramatikal).
Baca Juga: Tak Lagi Pakai PUEBI, Aturan Penulisan Bahasa Indonesia Kini Kembali Pakai EYD
Artinya, -pun ini tidak memiliki makna dalam kamus bahasa Indonesia jika ditulis satu kata saja.
Kata -pun baru memiliki makna jika dipakai dalam susunan gramatikal atau tata bahasa, teman-teman.
Dalam KKBI, partikel -pun memiliki setidaknya lima makna berbeda sesuai dengan konteks kalimat, yaitu:
(1) juga atau demikian juga;
(2) meski, biar, kendati;
(3) saja;
(4) sesuatu mulai terjadi;
(5) menegaskan, menguatkan atau menyatakan pokok kalimat.
Tata Cara Penulisan -Pun
Apakah partikel -pun ditulis terpisah atau tersambung dengan kata sebelumnya?
Ternyata kita harus memahami tata caranya terlebih dulu, ya.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Tahap Menyunting, Ini Cara Penggunaan Huruf Kapital yang Benar
Partikel -pun bisa ditulis terpisah atau tersambung dengan kata sebelumnya.
A. Partikel -Pun Digabung
Partikel -pun digabung hanya saat menulis kata hubung sebuah kalimat.
Contoh kata hubung kalimat adalah: adapun, biarpun, ataupun, maupun, kendatipun, sungguhpun, sekalipun, walaupun, andaipun, kalaupun, meskipun, dan bagaimanapun.
Kata hubung kalimat dan partikel -pun harus selalu digabung, ya.
B. Partikel -Pun Dipisah
Partikel -pun wajib ditulis terpisah dari kata sebelumnya jika itu bukan merupakan kata hubung pada kalimat.
Partikel -pun memiliki makna dalam KBBI sesuai dengan sebelumnya, sehingga -pun bisa berfungsi sebagai kata dalam kalimat yang tidak boleh digabung.
Contoh kalimat:
- Nira tidur, Nisa pun begitu. (Pun memiliki makna 'juga')
- Hujan pun, aku akan tetap datang. (Pun memiliki makna 'meski')
- Tidur pun tak sanggup. (Pun memiliki makna 'saja')
- Matahari pun tenggelam. (Pun berfungsi menegaskan sesuatu telah terjadi)
- Maka, ibu pun merah karenanya. (Pun berfungsi untuk menegaskan pokok kalimat)
----
Kuis! |
Apa pengertian partikel -pun dalam KBBI? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR