Inilah empat organ pernapasan amfibi yang unik dan jarang diketahui, yaitu:
Insang hanya digunakan oleh amfibi pada masa berudu, kemudian insang akan menutup dengan sendirinya.
Namun, ada beberapa jenis amfibi yang tetap mempertahankan bentuk insangnya untuk membantu bernapas ketika di dalam air.
Ketika sudah dewasa amfibi mulai bernapas menggunakan paru-parunya, sehingga mereka dapat hidup di darat dan di air.
Organ pernapasan melalui kulit juga digunakan oleh amfibi, bahkan beberapa jenis amfibi tidak mempunyai paru-paru yang berkembang, lo.
Oleh karena itu, untuk memudahkan mengikat oksigen di udara, kulit hewan amfibi selalu terlihat lembap dan berlendir.
Membran buccopharyngeal ini letaknya ada di dalam mulut amfibi dan memungkinkan mereka untuk melakukan pertukaran gas.
Organ pernapasan amfibi yang diandalkan ketika berada di dalam air adalah organ pernapasan kulit, yang bisa melakukan pertukaran gas.
Sebab, permukaan kulitnya mengandung banyak pembuluh darah. Amfibi mempunyai kulit yang tebal, lembap, dan banyak pori-porinya.
Nantinya, oksigen akan memasuki pembuluh kapiler darah melalui pori-pori di kulitnya.
Lalu, karbon dioksida juga dikeluarkan melalui pori-pori di kulitnya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis Hewan Amfibi
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kidadl.com,byjus.com,burkemuseum.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR