Bobo.id - Bunyi yang bisa teman-teman ada yang terdengar pelan dan ada yang keras.
Bunyi dapat kita ubah frekuensinya dengan meningkatkan getaran pada sumber bunyi atau menurunkan getarannya.
Namun, jangan sampai bunyi yang dihasilkan terlalu keras, karena dapat merusak indra pendengaran.
Lalu, bagaimana kita bisa mendengar dan memahami bunyi yang ada di lingkungan sekitar, ya?
Permasalahan ini akan dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka.
Tepatnya, pada bab 1: melihat karena cahaya, mendengar karena bunyi, topik mendengar karena bunyi, halaman 29.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Sumber bunyi bisa berasal dari benda padat, cair, atau gas sehingga menggetarkan udara di sekitar dan bunyinya mencapai indra pendengaran.
Selain itu, semakin cepat benda bergetar maka bunyi yang dihasilkan semakin keras.
Lalu, gelombang bunyi yang menggetarkan udara akan ditangkap oleh gendang telinga.
Sehingga, bunyi dapat diproses lebih lanjut dan diterjemahkan oleh otak kita.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Mengapa kita bisa mendengar bunyi?
Jawaban:
Pendengaran manusia memang masih terbatas, setidaknya kita tidak bisa mendengar suara ultrasonik dan infrasonik.
Tetapi, kemampuan pendengaran manusia, termasuk dalam audiosonik yang punya frekuensi 20 sampai 20.000 Hertz. Berikut, penyebab kita bisa mendengar bunyi, yaitu:
Mendeteksi Gelombang Suara
Bunyi berasal dari gelombang suara yang terbentuk ketika sumber bunyi bergetar.
Oleh karena itu, kita bisa mendeteksi gelombang suara yang merambat akibat bunyi yang bising tadi.
Setelah itu, tubuh akan mengubah energi gelombang suara menjadi impuls saraf yang dapat diterjemahkan otak.
Setidaknya, frekuensi bunyi yang dapat didengarkan manusia antara 20 sampai 20.000 Hz.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Apa yang Memengaruhi Jenis-Jenis Bunyi?
Gelombang Suara Menggetarkan Gendang Telinga
Setelah masuk ke dalam telinga, gelombang suara tersebut menyebabkan gendang telinga bergetar.
Sehingga, getaran gelombang suara mengenai tiga tulang yang terhubung dengan telinga bagian tengah.
Mengenai Otitis Media
Kemudian, tiga tulang yang terhubung dengan telinga bagian tengah akan mengenai otitis media.
Pada bagian ini terdapat cairan telinga yang dapat memicu ribuan saraf telinga yang bentuknya seperti rambut halus.
Diolah oleh Bagian Otak
Lalu, gelombang suara yang menyentuh ribuan saraf tersebut akan dibawa ke otak oleh saraf pendengaran.
Terus diterjemahkan oleh otak menjadi suara yang dapat kita pahami.
Tapi, meskipun manusia dapat mendengar bunyi dengan rentang frekuensi 20 sampai 20.000 Hertz.
Tetapi, tetap ada batasan bunyi yang boleh kita dengan, yaitu tidak boleh lebih dari 90 desibel.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Mengapa Ada Bunyi Keras dan Pelan?
Karena, jika telinga terus menerus mendengarkan suara keras terlalu lama dapat berisiko pada kesehatan pendengaran.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Bagaimana mengubah bunyi? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR