Bobo.id - Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang karena faktor dari luar dan dari dalam, misalnya hormon.
Hormon merupakan salah satu faktor internal atau faktor dari dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Seperti pada tubuh manusia, hormon pada tumbuhan mengendalikan kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan.
Tumbuhan dapat bertambah tinggi dan besar karena dirawat dari luar dan pengaruh hormon dari dalam.
Nah, ada beragam jenis hormon pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, salah satunya bernama gas etilen.
Kira-kira apakah fungsi dari hormon gas etilen pada tumbuhan? Yuk, cari tahu jawabannya dari sini!
Apa itu Gas Etilen?
Gas etilen adalah hormon utama pada tumbuhan yang memengaruhi beragam proses dalam pertumbuhan, perkembangan, dan respons stres sepanjang siklus hidup tanaman.
Tumbuhan menghasilkan gas etilen untuk merespon adanya tekanan, kekeringan, luka dan infeksi.
Sejak zaman kuno, Etilen dimanfaatkan untuk membantu pematangan buah misalnya pada zaman Mesir kuno, atau China kuno yang digunakan untuk pematangan buah pir.
Etilen diproduksi dari semua bagian tumbuhan termasuk daun, akar, bunga, buah, biji, dan bagian lainnya.
Baca Juga: Tak Perlu Diusir, 7 Jenis Serangga Ini Justru Bermanfaat bagi Tanaman, Apa Saja?
Fungsi Gas Etilen
Berikut ini beberapa fungsi gas etilen bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
- Mempercepat kematangan pada buah.
- Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kebal dan kokoh.
- Bersama hormon auksin, memacu perbungaan pada tumbuhan tertentu.
- Bersama hormon giberelin, mengatur perbandingan bunga jantan dan bunga betina.
- Merangsang pertumbuhan akar dan batang.
- Membentuk akar adventif.
- Membantu pemekaran bunga.
- Mengatur penuaan pada daun dan bunga.
- Mengatur pemisahan bagian (organ) tanaman dari tanaman induk seperti daun, bunga, dan buah.
Baca Juga: Ada Lidah Buaya hingga Palem, Ini 6 Tanaman Hias yang Miliki Manfaat untuk Kesehatan
Kegunaan Gas Etilen dalam Industri
Hormon gas etilen dapat digunakan dalam pembuatan plastik, karena melalui polimerisasi dari etilen menjadi polietilen.
Nah, plastik dari polietilen misalnya tas belanja atau kantung sampah.
Selain itu, etilen dioksidasi untuk memproduksi etilen oksida yang merupakan bahan mentah dalam produksi surfactant dan deterjen.
Etilen juga dioksidasi untuk memproduksi etilen glikol yang digunakan dalam industri otomotif.
Etilen glikol terdapat pada pembuatan fiber poliester, indutri fabrik, serta polietilena tereftalat yang digunakan pada botol plastik.
Nah, itulah beberapa fungsi dan kegunaan gas etilen bagi tumbuhan, maupun kebutuhan lain manusia.
---
Kuis! |
Apa fungsi gas etilen ketika bekerja sama dengan hormon giberelin? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR