Sedangkan enzim pada pankreas berfungsi untuk menetralkan molekul dalam makanan dan membantu mencerna gula, lemak dan protein.
Bagian terpanjang pada saluran pencernaan kucing adalah usus kecil, yang berfungsi untuk menyerap semua nutrisi pada makanan.
Pada usus kecil terdapat vili yang akan menyerap protein, enzim, elektrolit dan air.
Selanjutnya di usus besar akan terjadi penyerapan air dan elektrolit yang tersisa.
Bakteria bermanfaat akan menghasilkan enzim untuk memecah lagi molekul makanan.
Rektum adalah tempat di mana feses atau sisa makanan akan terkumpul untuk siap dikeluarkan.
Perjalanan atau pencernaan makanan pada kucing mulai dari mulut hingga anus yaitu sekitar 20 jam.
Ada dua penyebab terjadinya penyakit pada pencernaan kucing yang sering ditemukan, yaitu parasit dan bakteri.
Penyakit pencernaan yang disebabkan oleh parasit contohnya cacingan, sedangkan yang disebabkan oleh bakteri adalah diare.
Ada beberapa jenis cacing yang bisa menyebabkan cacingan pada kucing, salah satunya yaitu cacing Toxocara sp.
Penularannya dapat terjadi melalui susu induk kucing, lingkungan, dan kutu-kutuan.
Baca Juga: Disukai Kucing, Bolehkah Tanaman Catnip Diberikan pada Anjing?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR