Kutu Ctenocephalides yang dapat membawa telur cacing berukuran sebutir nasi di dalam perutnya.
Ketika kutu ini loncat dan hinggap di tubuh kucing, kucing akan merasa gatal dan menggaruk bagian tubuhnya.
Dengan tidak sengaja, kutu ini mati dan termakan oleh kucing ketika kucing dan telur cacing tetap hidup, tumbuh, dan berkembang di dalam pencernaan kucing.
Diare pada kucing biasanya terjadi karena kontaminasi bakteri pada makanan, salah memilih makanan, infeksi, dan juga gejala keracunan.
Kucing tidak cocok dengan jenis makanan berbumbu dan berempah seperti yang dimakan manusia, teman-teman.
Bahan-bahan ini dapat menyebabkan reaksi di dalam pencernaan kucing sehingga menimbulkan diare.
Infeksi penyebab diare dapat terjadi karena adanya bakteri, virus, dan keracunan.
Bakteri yang terdapat di dalam makanan dan tempat makan kucing dapat menginfeksi pencernaan kucing sehingga mengalami diare.
Baca Juga: Pemilik Kucing Wajib Tahu! Ini 7 Penyebab Kucing Pergi dari Rumah
---
Kuis! |
Proses pencernaan apa yang terjadi di usus kucing? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR