Dilansir Alodokter.com, golongan darah O merupakan satu-satunya tipe golongan darah yang tidak memiliki antigen.
Jadi, ketika golongan darah memiliki antibodi didonorkan ke golongan darah tertentu, maka dapat menimbulkan reaksi.
Umumnya orang yang bergolongan darah O negatif dapat mendonorkan darahnya ke semua tipe darah.
Artinya, orang dengan golongan darah O bisa mendonorkan darahnya ke semua golongan darah karena berisiko lebih kecil untuk menimbulkan reaksi.
Itulah mengapa golongan darah O disebut pendonor darah universal.
Bahkan, hampir semua bank darah dan rumah sakit seluruh dunia meminta persediaan golongan darah O disimpan lebih banyak.
Ini dilakukan supaya jika muncul kondisi terdesar yang harus melakukan transfusi darah darurat, rumah sakit memiliki darah yang tersedia.
Sayangnya, orang dengan golongan darah O hanya bisa menerima transfusi dari orang bergolongan darah O pula.
Jika golongan darah O merupakan pendonor universal, golongan darah AB merupakan penerima universal.
Sebab, golongan darah AB bisa mendapatkan transfusi darah dari golongan A, B, AB, ataupun O.
Baca Juga: Ada 10.000 Sel Darah Putih dalam Satu Tetes Darah Kita, Apa Fungsinya?
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR