Jadi ada banyak masjid kuno yang ditemukan di daerah, seperti Banda Aceh, Banten, Demak, Cirebon, Banjarmasin, dan lain sebagainya.
Setiap masjid tersebut pun memiliki beberapa ciri yang sama dan menjadikannya cukup khas.
Berikut beberapa ciri dari masjid kuno yang bisa teman-teman pelajari.
Ciri pertama dari masjid kuni adalah bentuk bangunan yang memiliki unsur budaya.
Pada zaman Kerajaan Islam, penyebaran agama dilakukan dengan menggunakan pendekatan budaya.
Sehingga bangunan masjid pun masih memiliki unsur budaya, seperti adanya ukiran tertentu.
Ciri lainnya adalah bentuk bangunan yang selalu berbentuk bujur sangkar atau persegi.
Selain itu, bangunan terlihat kuat dan dan kokoh sehingga beberapa bangunan masjid pun masih berdiri hingga hari ini.
Sebagian besar masjid kuno yang ditemukan memiliki bagian atap dengan bentuk tumpang, sehingga semakin ke atas akan semakin kecil.
Jumlah atap pun biasanya berjumlah ganjil, yaitu antara tiga atau lima buah.
Seperti pada Masjid Agung Demak yang memiliki tiga tumpang atap.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR