Atau pada Masjid Agung Jepara yang memiliki lima atap tumpang, tapi kini memang hanya terlihat memiliki dua tumpang akibat renovasi yang tidak menyesuaikan bentuk asli.
Selain itu, pada masjid kuno selalu memiliki area serambi.
Area ini biasa dilakukan untuk berbagai pertemuan atau sebagai tempat mengajarkan agama Islam pada banyak orang.
Ciri khas lain dari masjid kuno adalah adanya tempok yang mengelilingi bangunan masjid.
Jadi untuk masuk ke bangunan masjid akan ada beberapa pintu di beberapa sisinya.
Setelah mengetahui cirinya, sekarang kita kenalan dengan beberapa masjid kuno yang ada di Indonesia.
Masjid pertama yang perlu teman-teman kenali adalah Masjid Wapauwe yang dibangun pada tahun 1414 Masehi.
Bangunan masjid kuno itu ada di Maluku dan menjadi pusat penyebaran agama Islam di Maluku pada masa lampau.
Masjid ini memiliki ukuran hanya 10 x 10 meter, sedangkan bangunan yang merupakan serambi hanya berukuran 2,46 x 4,75 meter.
Uniknya, bangunan ini dibuat tanpa memakai paku atau pasak kayu pada setiap sambungannya.
Masjid kuno lainnya adalah Masjid Ampel yang berada di bagian utara Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Selain Peringatan Tahun Baru Islam, 30 Juli 2022 Memperingati Apa?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR