Pada tahun Van den Bosch 1830 menerapkan sistem tanam paksa di Indonesia yang bertujuan memperbaiki keuangan Belanda.
Kebijakan tanam paksa ini memiliki beberapa ketentuan yang memberatkan rakyat dan dipenuhi banyak penyelewengan.
Hal ini membuat rakyat Indonesia semakin terpuruk dan banyak yang mati kelaparan karena kurang gizi.
Aturan pokok dari aturan Tanam Paksa, antara lain:
- Rakyat wajib menyiapkan 1/5 dari lahan garapan untuk ditanami tanaman wajib.
- Rakyat yang tidak memiliki tanah, wajib bekerja selama enam hari dalam setahun di perkebunan atau pabrik milik pemerintah.
- Lahan tanaman wajib bebas pajak karena hasil yang disetor dianggap sebagai pajak.
- Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak akan dikembalikan.
- Tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menggarap tanaman wajib tidak boleh melebihi waktu yang diperlukan untuk menanam padi.
- Kerusakan atau gagal panen menjadi tanggung jawab pemerintah.
Nah, itulah empat macam kebijakan pemerintah kolonial yang diterapkan di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Mengapa Belanda Membentuk VOC pada Masa Penjajahannya di Indonesia?
(Penulis: Regina Pasys)
----
Kuis! |
Berapa panjang jalan dari Anyer ke Panarukan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR