Bobo.id - Saluran pencernaan lembu memiliki bentuk dan cara kerja yang berbeda dari makhluk hidup lainnya.
Lembu atau dikenal juga dengan sapi merupakan hewan yang tergolong dalam jenis ruminansia.
Ruminansia adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu 'Ruminane' yang berarti mengunyah kembali.
Dalam ilmu peternakan dan ilmu hewan, hewan ruminansia adalah hewan pemamah biak yang juga merupakan jenis pemakan tumbuhan atau herbivora.
Pada jenis hewan ini akan memiliki sistem pencernaan yang berbeda karena ada dua langkah pengolahan.
Kali ini, kita akan belajar tentang organ pencernaan dan juga fungsi dari salah satu hewan ruminansia yaitu lembu atau sapi.
Organ pencernaan pertama dari lembu adalah rongga mulut yang terdiri dari gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
Kelenjar ludah merupakan cairan yang kompleks dan memiliki komponen organi serta anorganik.
Kelenjar yang disebut saliva ini memiliki peran untuk membatu proses penelanan dan suplai nutrien mikroba.
Jadi saat makanan masuk ke dalam mulut, secara mekanik akan dihancurkan oleh gigi dan bercampur dengan saliva.
Selain itu, pada kelenjar ludah ini memiliki kandungan enzim amilase sehingga hanya bisa melakukan proses pencernaan secara mekanik saja.
Baca Juga: Saluran Pencernaan Lipase Apa Fungsinya? Ini Penjelasannya
Bagian selanjutnya adalah esofagus yang merupakan bagian kerongkongan.
Kerongkongan ini menjadi saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung.
Pada bagian ujung saluran esofagus merupakan daerah yang disebut faring dan terdapat klep yang disebut epiglotis.
Epiglotis ini akan mengatur supaya makanan tidak masuk ke bagian trakea.
Bagian esofagus juga akan melakukan gerak peristaltik saat mengirim makanan dari mulut ke lambung.
Tentunya dalam sistem pencernaan, lembu juga memiliki lambung yang berperan sebagai perut besar dan tempat makanan untuk makanan yang telah dikunyah.
Namun organ ini menjadi berbeda dengan milik hewan lain karena memiliki empat ruang yang berbeda, yaitu rumen, reticulum, omasum, dan abomasum.
- Rumen
Pada bagian rumen atau disebut juga dengan kantong besar memiliki kapasitas sekitar 80 persen.
Bagian rumen ini terdapat beberapa bakteri yang berkerja membantu proses pencernaan makanan.
Selain bakteri ada juga protozoa pada bagian rumen yang membantu lembu mencerna karbohidrat fermentabel, hingga merombak karbohidrat yang sulit dicerna tubuh.
Baca Juga: Saluran Pencernaan Kelinci dan Nama Organ Cernanya
- Reticulum
Sedangkan bagian reticulum yang juga disebut perut jala memiliki fungsi sebagai penahan partikel pakan, terutama saat sedang terjadi regurgitas rumen.
Regurgitas merupakan suatu keadaan saat cairan naik ka atas lambung.
Bentuk dari bagian reticulum ini mirip dengan rumah lebah, yang berguna untuk mencegah benda asing yang ada di dalam makan bergerak ke saluran pencernaan lebih lanjut.
- Omasum
Lalu ada juga bagian omasum yang merupakan lambung ketiga ini memiliki permukaan dinding dengan wujud lipatan dan kasar.
Selain itu ada lima lamina pada bagian ini yang menyerupai duri namun berguna sebagai penyaring partikel yang nantinya akan masuk ke bagian abomasum.
Pada bagian ini juga akan terjadi pencampuran pakan dan air yang kemudian diserap oleh lapisan-lapisan di omasum.
- Obamasum
Bagian obamasum merupakan bagian yang disebut dengan perut sejati sehingga sebagian besar proses pencernaan lembu akan terjadi di bagian ini.
Di dinding obamasum terdapat kelenjar pencernaan yang menghasilkan cairan lambung dengan kandungan pepsinogen, garam, onorganik, mukosa, dan asam hidroklorat.
Baca Juga: Saluran Pencernaan Kadal Terdiri dari Apa Saja, ya? Yuk, Cari Tahu!
Sistem pencernaan lainnya dari lembu adalah adanya usus halus yang memiliki tiga bagian, yaitu duodenum, jedunum, dan ileum.
Ukuran dari usus halus ini sekitar 22-30 kali dari panjang hewan tersebut, lo.
Pada usus halus ini akan ada gerakan mendorong dan mencampur makanan yang sudah cair.
Makanan dari usus halus akan dikirim ke usus besar yang memiliki dua bagian dasar, yaitu cecum dan juga colon.
Pada usus besar ini akan ada proses pencernaan terakhir yaitu berupa penyerapan nutrisi dari makanan yang telah diproses sebelumnya.
Pada bagian ini juga terdapat proses pembentukan feses yang nantinya akan keluar dari anus.
Dan bagian terakhir dari proses pencernaan lembu adalah rektum dan anus yang menjadi tempat fases yang sudah siap dibuang.
Nah, itu tadi berbagai orgen yang ada pada saluran pencernaan lembu yang berbeda dengan hewan-hewan lainnya.
Baca Juga: Saluran Pencernaan Kambing Lengkap dengan Organ dan Fungsinya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hewan ruminansia? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR