Bagaimana Cara Kerja Organ Pernapasan Manusia? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bobo.id - Apakah teman-teman bisa menjelaskan bagaimana cara kerja organ pernapasan manusia?

Setiap manusia memiliki organ pernapasan untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. 

Organ pernapasan adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran udara selama proses pernapasan.

Sistem pernapasan manusia ini penting untuk menyediakan asupan oksigen yang konsisten agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. 

Urutan organ pernapasan dimulai dari rongga hidung - faring - laring - trakea - bronkus - bronkiolus - alveolus. 

Lantas, bagaimana cara kerja organ pernapasan manusia, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!

Cara Kerja Organ Pernapasan Manusia

Sistem pernapasan manusia melibatkan semua organ pernapasan. Cara kerja organ pernapasan manusia ini berbeda-beda. 

Meski begitu, organ-organ ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru-paru dan pembuluh darah. 

Jika sudah, oksigen yang masuk akan disalurkan ke seluruh tubuh dan karbondioksida akan diembuskan ke udara. 

Cara kerja organ pernapasan manusia, antara lain:

1. Hidung

Hidung sebagai organ pernapasan manusia akan menghirup udara sekitar saat kita sedang menarik napas. 

Baca Juga: 6 Organ Pernapasan Bagian Atas dalam Tubuh Manusia Beserta Fungsinya

Udara yang masuk melalui hidung akan melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung. 

Jika ada benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan maka akan dilakukan proses penangkapan oleh selaput lendir. 

2. Faring

Faring merupakan organ sistem pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut. 

Faring merupakan organ pernapasan tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 sentimeter. 

Cara kerja faring adalah dengan menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea (batang tenggorokan). 

3. Laring

Laring terdapat di belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak. 

Udara yang masuk melalui faring ini akan menuju laring untuk agar jalannya udara pernapasan sesuai saluran. 

Dari laring, udara yang telah dihirup akan diterusan ke batang tenggorokan atau trakea, teman-teman. 

4. Trakea

Trakea atau batang tenggorokan adalah organ pernapasan yang berupa pipa degan panjang sekitar 10 sentimeter. 

Cara kerja organ pernapasan trakea ini bergantung pada mekanisme pernapasan oleh otot perut.

Ketika otot perut berelaksasi, volume trakea normal sehingga udara masuk, teman-teman. 

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Organ Pernapasan Tetap Sehat, Terhindar dari Penyakit

Sebaliknya, ketika otot perut berkontraksi, maka volume trakea akan mengecil sehingga udara akan keluar. 

Udara yang masuk ke trakea melalui laring akan melalui proses penyaringan debu dan bakteri yang masuk ke saluran pernapasan. 

Apabila trakea mengalami kerusakan, maka udara yang dihirup oleh manusia mengalami penyumbatan dan tidak tersalurkan dengan baik. 

5. Bronkus

Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan. 

Bronkus atau cabang tenggorokan merupakan saluran penghubung antara rongga hidung, rongga mulut, dan paru-paru. 

Cara kerja organ pernapasan bronkus dimulai saat bronkus mengalami kontraksi dan mengembang. 

Saat tekanan bronkus turun dan volume naik, udara akan masuk dan bronkus membagi dua jalur pernapasan.

Bronkus akan menyaringnya dengan lendir mukosa dalam bronkus. Organ pernapasan ini bekerja dengan refleks atau tanpa sadar. 

6. Bronkiolus

Seperti diketahui, bronkiolus merupakan percabangan dari organ pernapasan bronkus, teman-teman. 

Saat udara memasuki bronkiolus melalui bronkus, maka udara akan disalurkan ke alveolus dan menyaringnya. 

7. Alveolus

Alveolus adalah struktur yang berbentuk bola-bola kecil atau gelembung paru-paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah.

Baca Juga: Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD Tema 2

Cara kerja organ pernapasan alveolus diawali dengan darah penuh karbon dioksida akan dipompa dari jantung melalui arteri pulmonalis.

Darah kemudian masuk ke pembuluh kapiler yang ada di selubung luar alveolus.

Hal ini akan menyebabkan karbon dioksida punya tekanan parsial yang lebih besar di pembuluh darah. 

Sementara itu, tekanan parsial pada oksigen akan lebih besar di dalam sel epitel alveolus. 

Nah, akibatnya oksigen akan masuk ke pembuluh darah bersamaan dengan pembuluh darah.

Kemudian oksigen akan kembali ke jantung dari serambi kiri melalui vena pulmonalis.

Hasilnya, darah penuh oksigen sudah siap untuk diedarkan dan dipompa ke seluruh tubuh.

Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang rusuk kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. 

Udara yang mengandung karbon dioksida pun terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, hingga keluar melalui hidung.

Nah, itulah penjelasan terkait cara kerja organ pernapasan manusia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 

Baca Juga: 6 Organ Pernapasan Ayam, Penjelasan dan Mekanisme Pernapasannya

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan organ pernapasan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT