Bobo.id - Sering buang air kecil saat tengah malam sering disebut sebagai gejala awal diabetes.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi di atas nilai normal.
Penyakit diabetes ini umumnya disebabkan oleh beberapa hal, seperti konsumsi tinggi gula, malas gerak, hingga yang paling banyak adalah keturunan.
Jika penyakit diabetes dibiarkan begitu saja dengan pola hidup dan pola makan yang buruk, tentu saja akan menjadi komplikasi diabetes yang berbahaya.
Untuk itu, perlu sejak dini mengetahui gejala awal penyakit diabetes supaya dapat segera mendapat penanganan yang pas.
Salah satu gejala awal penyakit diabetes yang sering disebut adalah sering buang air kecil.
Benarkah Sering Buang Air Kecil Jadi Tanda Penyakit Diabetes?
Penyakit diabetes bisa menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, salah satunya sering buang air kecil.
Coba teman-teman ingat kembali, hari ini sudah buang air kecil berapa kali?
Pada penyakit diabetes, umumnya buang air kecil akan menjadi lebih sering pada malam hari.
Jika kondisi sering terjadi, maka tentu saja akan mengganggu kualitas kita yang berdampak pada sering mengantuk di siang hari.
Baca Juga: Buah yang Harus Dihindari Orang dengan Diabetes, Salah Satunya Pir
Bukan tanpa alasan, ini ada kaitannya dengan meningkatnya kadar gula darah pada pasien diabetes, teman-teman.
Kadar gula darah yang tinggi inilah yang mendorong keinginan untuk terus buang air kecil.
Perlu diketahui, dalam keadaan normal, gula darah seharusnya disaring oleh ginjal dan diserap ke dalam darah.
Namun, proses ini tidak dapat berjalan normal pada penyakit diabetes. Kadar gula yang terlalu tinggi ini membuat ginjal tidak mampu menyerap seluruhnya.
Oleh karena itu, sebagian besar kelebihan gula harus dikeluarkan oleh tubuh melalui urine yang menyebabkan seseorang menjadi sering buang air kecil.
Gula yang keluar dalam urine memiliki sifat osmotik, yakni menarik lebih banyak cairan untuk turut dikeluarkan melalui urine.
Seringnya buang air kecil ini bisa membuat tubuh mengirim sinyal rasa haus ke otak secara berulang-ulang.
Menyebabkan Rasa Haus Terus Menerus
Tahukah teman-teman? Ternyata, rasa sering ingin buang air kecil ini tak berdiri sendiri, lo.
Sering ingin buang air kecil ternyata saling berkaitan dengan rasa haus yang dikenal sebagai polidipsia.
Rasa haus yang berlebihan ini juga merupakan salah satu gejala awal diabetes.
Baca Juga: Jangan Habiskan Liburan di Kasur, Ini Bahaya Tidur Terlalu Lama dan Cara Mengatasinya
Rasa haus ini muncul karena cairan kita banyak berkurang melalui pelepasan cairan melalui urine.
Kondisi ini kemudian menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Jika sudah dehidrasi, tentu hal yang diinginkan adalah minum untuk mengembalikan cairan dalam tubuh.
Pada gejala diabetes, minum satu gelas air putih saja tetap tidak bisa untuk menghilangkan rasa hausnya.
Kondisi ini biasanya disertai dengan mulut yang kering.
Pada ujungnya, peningkatan asupan air ini dapat membuat pasien diabetes lebih sering lagi buang air kecil.
Pada awalnya, seseorang mungkin tidak memperhatikan bahwa dirinya buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Salah satu tanda peringatan kunci adalah jika sering buang air kecil sudah mulai membangunkan seseorang dari tidur dan terasa menguras energi.
Bagaimana Mengetahui Sering Buang Air Kecil Jadi Gejala Diabetes?
Sering buang air kecil memang bisa menjadi salah satu gejala diabetes tipe satu maupun diabetes tipe 2.
Pasalnya, pengeluaran cairan tubuh terkadang menjadi satu-satunya cara tubuh untuk membilas gula darah berlebih.
Baca Juga: 5 Penyebab Diabetes di Usia Muda yang Tidak Boleh Disepelekan
Namun, sering buang air kecil hanyalah salah satu dari banyak tanda diabetes dan dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi kesehatan.
Jika khawatir terkena diabetes, seseorang penting untuk mencari tahu beberapa gejala diabetes umum, lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini adalah beberapa kondisi lain yang bisa menjadi gejala diabetes:
1. Kelelahan
Ketidakmampuan sel-sel untuk memanfaatkan glukosa untuk energi dapat membuat pasien diabetes merasa kelelahan sepanjang waktu.
Sementara itu, sering buang air kecil dan dehidrasi atau kekurangan air bisa membuat kelelahan jad terasa lebih parah.
2. Penurunan Berat Badan
Gejala diabetes selanjutnya adalah penurunan berat badan yang cepat atau drastis, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena kombinasi kadar insulin yang rendah dan ketidakmampuan untuk menyerap kadar gula darah.
3. Penglihatan Kabur
Efek samping dari dehidrasi yang disebabkan oleh penyakit diabetes dapat menjadi pengeringan mata yang parah.
Baca Juga: Rendah Gula, Ini 5 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Cocok Dikonsumsi Pasien Diabetes
Kondisi ini pada gilirannya dapat memengaruhi kemampuan kita untuk melihat, lo.
4. Gusi Bengkak
Orang-orang yang mengalami diabetes berisiko lebih tinggi untuk infeksi, pembengkakan, atau penumpukan nanah di gusi.
5. Mati Rasa
Kehilangan sensasi pada anggota badan, jari, atau jari kaki adalah efek samping yang umum dari gula darah berlebih.
Orang dengan diabetes umumnya tak menyadari bahwa anggota tubuh terutama kakinya mengalami luka.
Nah, itulah alasan mengapa sering buang air kecil menjadi tanda penyakit diabetes. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
(Penulis: Fransiska Viola Gina/Irwan Sapto Adhi)
----
Kuis! |
Apa saja penyebab penyakit diabetes? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR