Bobo.id - Petani adalah nama profesi seseorang yang tugasnya bertani dan mengurus pertanian.
Banyak orang menganggap tani adalah singkatan dari petani, padahal kedua kata tersebut punya definisi yang berbeda.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak kamu mengenal perbedaan tani dan petani dari penjelasan berikut. Yuk, simak!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tani adalah mata pencaharian dalam bentuk bercocok tanam; mata pencarian dalam bentuk mengusahakan tanah dengan tanam-menanam.
Kata tani ini berkaitan dengan pertanian, yang merupakan sebuah aktivitas mengusahakan tanah dengan tanam-menanam.
Sebagai negara agraris, Indonesia mengandalkan sektor perekonomiannya dari mengolah lahan pertanian dan menghasilkan bahan makanan.
Pertanian bisa beragam bentuknya, tergantung dari jenis tanaman apa yang ditanam, bisa berupa makanan pokok, sayur, dan buah.
Pertanian cocok untuk wilayah dataran rendah, karena tumbuhan dapat tumbuh dengan subur dengan dukungan suhu lingkungan dan kondisi tanah yang baik.
Suhu yang tidak terlalu dingin atau panas, membantu tanaman tumbuh dan berkembang.
Jenis tanah pada wilayah dataran rendah adalah tanah alluvial, yaitu tanah hasil endapan yang subur.
Wilayah dataran rendah juga mengandung aliran air yang melimpah sehingga dapat menunjang kegiatan pertanian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, petani adalah orang yang pekerjaannya bercocok tanam.
Di Indonesia, profesi petani memiliki pengaruh besar pada kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia.
Sebab, sebagian besar rakyat Indonesia mengonsumsi makanan pokok berupa nasi hasil pertanian.
Tidak hanya tanaman padi, petani juga mencukupi kebutuhan bumbu dapur seperti cabai, bawang-bawangan, dan beberapa jenis sayur.
Pentingya profesi ini hingga pernah mendapatkan pujian dari Presiden pertama Indonesia, yaitu Ir. Soekarno.
Tugas seorang petani adalah menanam, merawat, dan mengusahakan tanaman yang ditanamnya tumbuh dengan baik hingga masa panen.
Di sawah, petani berperan menanam, membajak sawah, dan memberantas hama dan gulma yang mengganggu pertumbuhan.
Di perkebunan, petani juga bertugas memastikan tanaman tumbuh dengan baik, terhindari dari penyakit dan hama.
Ada beberapa jenis petani yang dibedakan berdasarkan tanaman yang diusahakan, misalnya sebagai berikut.
- Petani padi
- Petani sayur
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
- Petani kopi
- Petani jagung
- Petani buah
- Petani tambak
- Petani sawah
- Petani ladang, dan sebagainya.
Nah, itulah penjelasan perbedaan antara tani dan petani dari pengertiannya, teman-teman.
---
Baca Lagi! |
1. Pengertian tani (halaman 1) |
2. Pengertian petani (halaman 2) |
3. Jenis-jenis petani (halaman 2-3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR