Bobo.id - Teman-teman, menurut pandanganmu apakah virus adalah makhluk hidup?
Dilansir dari Livescience, virus adalah agen infeksi mikroskopis yang harus menyerang inangnya untuk bisa berkembang biak.
Cara kerja virus sebenarnya dengan menyerang sel inangnya, kemudian melepaskan partikel virus baru yang menginfeksi lebih banyak sel.
Nah, jika virus bisa berkembang biak sesuai dengan ciri-ciri makhluk hidup, apakah virus termasuk makhluk hidup?
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menjelaskan alasan mengapa virus tidak bisa disebut makhluk hidup.
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!
Alasan Virus Bukan Makhluk Hidup
Menurut Buku IPA untuk SMP Kelas VII, virus tidak termasuk ke dalam makhluk hidup karena tidak tersusun dari sel.
Selain itu, tubuh virus hanya tersusun dari protein yang di dalamnya terdapat materi genetik berupa DNA atau RNA saja.
Seorang profesor kedokteran dan mikrobiologi di David Geffen School of Medicine, Universitas California, Dr. Otto Yang menjelaskan alasannya.
Pada dasarnya virus perlu menyerang organisme hidup untuk bisa bereplikasi.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Cara Menghitung Resultan Gaya
Jadi, sebenarnya virus tidak berkembang biak, tetapi membuat banyak salinan diri mereka sendiri dengan membajak sel inangnya.
Seperti yang kita tahu, makhluk hidup memiliki tindakan yang dihasilkan sendiri untuk bisa bergerak, berkembang biak, dan bertahan hidup.
Tetapi, sebagian besar virus akan baik-baik saja ketika dibiarkan tanpa batas di sebuah ruangan.
Artinya, virus tidak melakukan tindakannya sendiri. Virus hanya akan aktif bergerak jika bersentuhan dengan sel-sel yang hidup.
Tanpa sel inangnya, virus tidak dapat bereproduksi, sehingga virus bukanlah makhluk hidup yang bisa berkembang biak dengan sendirinya.
Virus Bisa Melindungi Tubuh Kita
Sebagian banyak virus memang dikenal dengan sifatnya yang agresif, cepat menular, dan menularkan penyakit.
Namun, menurut Science Alert, ternyata tidak semua virus yang ada di sekitar kita ini menyebabkan penyakit dan berbahaya, lo.
Beberapa di antaranya justru dapat benar-benar membunuh bakteri, dan melawan virus yang lebih berbahaya, yaitu bernama bakteriofag.
Bakteriofag adalah virus yang menginfeksi dan menghancurkan bakteri tertentu.
Bakteri ini dengan mudah ditemukan pada lapisan selaput lendir di saluran pencernaan, pernapasan, dan reproduksi.
Baca Juga: Bunyi Hukum Newton I, Newton II, dan Newton III, Lengkap dengan Rumus
Teman-teman pasti sudah mengetahui, bahwa lendir yang terdapat pada hidung kita berfungsi untuk menghalangi bakteri masuk ke dalam saluran pernapasan.
Nah, menurut penelitian baru, bakteriofag ini terdapat pada lendir-lendir tersebut, dan menjadi bagian dari sistem kekebalan alami yang melindungi kita dari penyakit.
Bukan baru ditemukan, bakteriofag ternyata telah digunakan untuk mengobati disentri, sepsis akibat Staphylococcus aureus, infeksi Salmonella, dan infeksi kulit hampir selama satu abad.
Tidak hanya bakteriofag, beberapa virus juga diketahui dapat melindungi tubuh manusia dari infeksi virus lain.
Misalnya, virus herpes laten, yang membantu sel pembunuh alami untuk mengidentifikasi sel kanker dan sel terinfeksi lainnya.
Nah, itulah penjelasan dan alasan mengapa virus bukan merupakan makhluk hidup, teman-teman.
---
Kuis! |
Bagaimana cara virus memperbanyak dirinya? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR