Bobo.id - Teman-teman suka membaca dongeng?
Dongeng memiliki banyak manfaat, lo. Salah satunya adalah memupuk kreativitas.
Saat membaca dongeng, sering kali kita salah mengira dongeng dan legenda adalah sama.
Padahal, dongeng dan legenda memiliki pengertian tidak sama, teman-teman.
Apa perbedaan dongeng dan legenda?
Kita bahas bersama-sama, yuk!
Pengertian Dongeng dan Legenda
Dongeng adalah cerita prosa rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi atau fiktif.
Secara umum, dongeng bisa berisi peristiwa aneh pada zaman dahulu, sehingga termasuk dalam cerita tradisional.
Melalui dongeng, nilai kepercayaan dan adat istiadat masyarakat juga dapat tercermin.
Dongeng adalah cerita yang penyebarannya disampaikan secara turun temurun. Oleh karena itu, pengarang atau penulis dongeng biasanya tidak dapat dikenali secara pasti.
Baca Juga: Sejarah Harpa, Alat Musik Dunia Kayangan di Cerita Dongeng #MendongenguntukCerdas
Dongeng dapat disebarkan secara luas ke berbagai tempat kemudian cerita itu akan disesuaikan dengan daerah setempatnya.
Sedangkan legenda itu termasuk ke dalam jenis dongeng, yang selalu berkaitan dengan hal yang nyata.
Legenda berhubungan dengan peristiwa sejarah, seperti cerita seorang tokoh terkenal, asal usul tempat, dan asal usul suatu benda.
Legenda adalah sebuah genre dari cerita rakyat yang terdiri atas narasi yang menampilkan perbuatan-perbuatan manusia yang diyakini atau dipercayai oleh si pencerita dan pendengarnya sebagai suatu kisah nyata yang pernah terjadi.
Jenis-Jenis Dongeng
Dongeng memiliki banyak jenis, salah satunya adalah legenda. Selain legenda, ada beberapa jenis-jenis dongeng yang lain.
1. Fabel
Fabel adalah dongeng yang tokohnya diperankan oleh binatang, dengan berperilaku layaknya manusia.
fabel biasanya cerita perbuatan baik dan buruk, untuk memberikan pesan moral.
Contoh dongeng fabel: Si Kancil, Buaya yang Serakah, Kisah Kelinci dan Kura-Kura
2. Dongeng Umum
Dongeng umum adalah dongeng yang bisanya menceritakan suka duka, dan impian seseorang. Contoh dongeng umum: Bawang Merah Bawang Putih, Cinderella, Ande-ande Lumut.
3. Lelucon (Jenaka)
Dongeng lelucon akan berisi cerita lucu dari tokoh-tokohnya.
Contoh dongeng jenaka: Si Kabaya (Jawa Barat), Pan Balang Tamak (Bali), Singa Rewa (Kalimantan).
4. Mite
Mite atau dikenal juga mitos adalah dongeng yang isinya berhubungan dengan kepercayaan serta hal-hal gaib oleh masyarakat tertentu. Contoh dongeng mite: Roro Jongrang, dan Nyi Roro Kidul.
5. Sage
Sage adalah dongeng yang mirip dengan legenda dan menceritakan sejarah dengan campuran fantasi (khayalan). Contoh dongeng sage: Si Pitung, Panji, dan Lutung Kasarung.
6. Parabel
Parabel adalah dongeng yang isinya mengandung nilai-nilai kebaikan, agama, moral, dan pandangan hidup yang baik. Contoh dongeng parabel: Kisah Malin Kundang, dan Hikayat Bayan Budiman.
Itu dia perbedaan dongeng dan legenda. Ternyata legenda adalah bagian dari jenis dongeng, teman-teman.
----
Kuis! |
Kenapa pencipta dongeng umumnya tidak diketahui? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR