1. Mengumpulkan Batu
Stonehenge dibangun menggunakan dua jenis batu, yaitu batu sarsen dan batu bluestone.
Batu sarsen untuk bagian potongan batu yang lebih besar dan batu bluestone untuk bagian susunan batu yang lebih kecil.
Batu sarsen adalah jenis batu lebih mudah ditemukan di daerah Inggris bagian selatan.
Kemungkinan, batu sarsen ini berasal dari Marlborough Downs, yaitu wilayah yang di dekat Stonehenge berada, sekitar 32 kilometer.
Sedangkan, batu bluestone berasal dari Preseli Hills di daerah Wales, yaitu sekitar 250 kilometer jauhnya dari lokasi Stonehenge berada.
Batu sarsen yang rata-rata beratnya 25 ton sampai 30 ton dan batu bluestone yang beratnya 2 sampai 5 ton ini dibawa menggunakan kayu.
Caranya, potongan batu tersebut di alasi oleh kayu yang sudah dilumuri minyak dan ditarik oleh tali yang terbuat serat tanaman jeruk kulit nipis.
2. Membentuk Batu
Ketika sudah sampai di tanah lapang yang ada di Stonehenge, batu sarsen dan blustone dibentuk menggunakan palu dari batu.
Sehingga, bebatuan ini bisa pecah dan dipahat sesuai keinginan. Hal ini dibuktikan dengan penemuan palu batu dengan berbagai macam ukuran di sekitar Stonehenge.
Baca Juga: Mengapa Bangunan Kuno Sering Ditemukan Terkubur dalam Tanah?
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR