Bobo.id - Saat membuat sebuah surat atau berkirim pesan, teman-teman pasti akan menggunakan kata sapaan.
Kata sapaan ini memiliki banyak jenis berbeda yang akan dipelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Sebuah kata sapaan banyak digunakan untuk membuka perbincangan menjadi lebih menarik.
Tapi tahukah teman-teman kalau kata sapaan itu ada beberapa jenis yang berbeda, lo.
Jadi bila ingin menggunakan kata sapaan, teman-teman harus tahu tentang jenis kata satu ini.
Nah, agar bisa memahami dengan cepat, simak penjelasan berikut tentang kata sapaan.
Pengertian Kata Sapaan
Kata sapaan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyapa orang kedua.
Sedangkan menurut Tata Bahasa Buku Indonesia (1998), Abdul Chaer mengartikan kata sapaan sebagai kata-kata yang digunakan untuk menyapa, menegur, menyebut orang kedua, atau siapapun yang sedang diajak berbicara.
Jadi kata sapaan bisa teman-teman gunakan sebagai kata ganti orang kedua dan digunakan pada proses komunikasi.
Walau hanya sebagai kata ganti, tapi kata sapaan sebenarnya memiliki peranan penting, lo.
Baca Juga: Harus Tetap Sopan, Ini Cara Berkomunikasi dengan Santun Menggunakan Surat
Kata sapaan menjadi penting saat teman-teman melakukan percakapan sehari-hari.
Bahkan kata sapaan juga akan penting digunakan saat berkomunikasi melalui surat.
Agar lebih jelas, berikut akan dikenalkan jenis-jenis kata sapaan yang perlu dikenali.
Jenis Kata Sapaan
Kata sapaan memiliki sembilan jenis yang berbeda dan akan dijelaskan berikut ini.
- Kata Ganti Persona
Kata ganti persona merupakan jenis kata sapaan yang menggantikan nomina peran pada suatu kelompok.
Jenis kata ganti ini pun masih dibagi menjadi tiga, yaitu kata ganti tunggal, kedua, dan jamak.
- Nama Diri
Nama diri merupakan jenis kata ganti seseorang atau sesuatu.
- Istilah Kekerabatan
Baca Juga: Penjelasan Lengkap tentang Pengertian, Tujuan, hingga Ciri-Ciri Surat Pembaca
Ada juga kata ganti yang digunakan untuk istilah kekerabatan. Namun istilah ini tidak selalu merujuk pada keluarga dengan hubungan darah.
Kata sapaan seperti ibu, bapak, kakak, mbak, mas, dan lain sebagainya bisa digunkan secara umum.
- Gelar dan Pangkat
Kata sapaan juga ada yang berupa gelar atau pangkat, seperti dokter, guru, kapten, komandan, dan lain sebagainya.
- Kata Pelaku
Ada juga jenis kata sapaan yang memiliki bentuk pe- yang ditambah dengan kata kerja, seperti pembaca, penonton, pemain, dan lain sebagainya.
- Bentuk Nominal
Kata sapaan juga bisa menggunakan bentuk nominal dengan bentuk nominal dan ditambah kepemilikan yaitu ku, seperti sayangku atau kekasihku.
- Kata Deiksis
Jenis kata deiksis merupakan kata sapaan menggunakan kata petunjuk.
- Nomina Lain
Baca Juga: Surat Resmi: Pengertian, Ciri, hingga Cara Menyusun yang Baik dan Santun
Ada juga jenis kata sapaan yang menggunakan nomina lain, seperti tuan dan nyonya.
- Ciri Nol
Sapaan ciri nol atau zero merupakan jenis sapaan yang tidak disertai dengan bentuk kata sapaan.
Kata ini digunakan pada seseorang dalam bentuk pertanyaan namun tidak ada bentuk kata sapaan.
Contoh Kata Sapaan
- Nyonya: Nyonya, silakah masuk untuk memulai sesi pemeriksaan.
- Dokter: Apakah dokter sudah dengar kabar pasien yang baru datang kemarin?
- Kakak: Kemarin pagi sekali kakak pergi ke mana?
Nah, itu tadi penjelasan tentang kata sapaan yang bisa digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari.
Baca Juga: Perbedaan Serta Ciri-Ciri dari Surat Pribadi dan Surat Resmi
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kata sapaan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR