Bobo.id - Sebagai warga negara yang baik, teman-teman bisa menyalurkan hak kedaulatan rakyat dalam bentuk partisipasi aktif dalam kehidupan berorganisasi.
Misalnya, di lingkungan sekolah kita bisa aktif dalam OSIS atau organisasi lainnya di sekolah.
Tujuannya agar mengembangkan kemampuan politik, serta melatih pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang.
Pembahasan tersebut akan diketahui lebih lanjut melalui pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 2: Bentuk dan Kedaulatan Negara.
Tepatnya materi Indonesia Sebagai Negara yang Berkedaulatan Rakyat pada halaman 41.
Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.
Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Kedaulatan rakyat Indonesia dipercayakan pada MPR yang terdiri dari DPR dan DPD.
Selain berkedaulatan rakyat, ada juga berkedaulatan hukum. Jadi, kedaulatan rakyat dibatasi dengan aturan hukum yang berlaku berdasarkan undang-undang.
Setiap kedaulatan rakyat, harus mempertimbangkan Pancasila, mulai dari sila kesatu hingga kelima.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Baca Juga: Apa Perbedaan antara Kedaulatan ke Dalam dan Kedaulatan ke Luar?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apa saja partisipasi siswa dalam kegiatan organisasi sekolah?
Jawaban:
1. Mengikuti Kegiatan Organisasi di Sekolah
Siswa bisa berpartisipasi dengan menjadi anggota organisasi sekolah tersebut.
Kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dapat melatih kita tentang politik dan menjadi wadah kepemimpinan.
Selain itu, OSIS dapat menjadi penyampaian informasi dari siswa kepada OSIS dan sebaliknya.
2. Mengikuti Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS
Ketua dan wakil OSIS biasanya dipilih dari hasil voting warga sekolah.
Bahkan, calon ketua dan wakil OSIS juga melakukan kegiatan kampanye dan penyampaian visi dan misi.
Mengikuti kegiatan ini dapat melatih siswa tentang arti demokratis dan kebebasan berpendapat.
Baca Juga: Bentuk Kedaulatan Negara Republik Indonesia: Kedaulatan Rakyat dan Kedaulatan Hukum
3. Mengawasi Kinerja OSIS
Meskipun tidak tergabung sebagai anggota OSIS, tetapi siswa juga tetap bisa berpartisipasi dengan mengawasi kinerjanya.
Program-program OSIS bisa didiskusikan, apakah sudah sesuai atau belum dengan lingkungan sekolah.
Permasalahan lain pun bisa dimusyawarahkan, agar melatih partisipasi politik siswa di sekolah.
4. Berpartisipasi Pemilihan Ketua Kelas
Selain pemilihan ketua OSIS, kita juga bisa berpartisipasi dalam pemilihan ketua kelas dan pengurus kelas lainnya.
Pemilihan umumnya dilakukan dengan voting dan hasilnya harus diterima oleh seluruh anggota kelas.
Pengurus kelas terdiri dari ketua kelas, wakil kelas, sekretaris, dan bendahara. Bagi yang siswa terpilih, harus melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.
5. Aktif dalam Forum Diskusi
Forum diskusi dan musyawarah dapat dimanfaatkan untuk menetapkan kebijakan sekolah.
Hasilnya, siswa jadi lebih aktif dan menyampaikan pendapatnya dalam suasana politik yang demokratis.
Baca Juga: Macam-Macam Kedaulatan dalam Suatu Negara, Kedaulatan Tuhan hingga Kedaulatan Hukum
Forum diskusi dan musyawarah juga menjadi penghubung siswa dengan guru, serta sebaliknya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 8 SMP, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Kedaulatan rakyat dipercayakan pada siapa? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR