Bobo.id - Komponen lingkungan hidup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.
Lingkungan hidup adalah lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri atas organisme hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.
Apapun lingkungannya, kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktor-faktor tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai benda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik).
Nah, pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus mencari ciri-ciri lingkungan biotik.
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Pengertian Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik adalah lingkungan yang terdiri atas komponen makhluk hidup bernyawa dan memiliki wujud makhluk hidup.
Komponen lingkungan biotik tersebut mencakup manusia, hewan, tumbuhan, bakteri dan virus.
Di lingkungan biotik ini juga terdapat rantai makanan, atau perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan ke hewan melalui jenjang makanan.
Berdasarkan fungsinya dalam rantai makanan, komponen lingkungan biotik bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
Produsen adalah organisme yang bisa menghasilkan dan membuat makanannya sendiri. Konsumen adalah organisme yang mencari makanan dari memakan organisme lain.
Baca Juga: Kingdom Animalia: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh Organisme
Sedangkan pengurai adalah jasad renik atau mikroorganisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati dan membusuk.
Ciri-Ciri Lingkungan Biotik
Adapun beberapa contoh lingkungan biotik antara lain seperti hutan, sungai, gunung, danau, laut, dan sebagainya.
Dari contoh tersebut, kita dapat mengetahui bahwa ciri-ciri dari lingkungan atau komponen biotik antara lain sebagai berikut.
- Bernapas, lingkungan biotik terdiri dari organisme yang dapat bernapas. Misalnya hutan, berisi tumbuhan dan pepohonan yang dapat melakukan inspirasi dan ekspirasi.
- Bergerak, lingkungan biotik dapat bergerak karena pengaruh alam di sekitarnya, misalnya gunung yang tingginya berubah karena pengaruh pergerakan lempeng.
- Berkembang biak, komponen biotik bisa memperbanyak dirinya dengan berkembang biak. Misalnya: tumbuhan, hewan, dan manusia.
- Berdaptasi, merupakan salah satu upaya lingkungan untuk tetap mempertahankan kehidupannya.
- Tumbuh dan berkembang, lingkungan biotik seperti hutan tentu saja mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di dalamnya.
- Melakukan ekskresi, makhluk hidup yang membutuhkan makanan, akan mengeluarkan zat sisa melalui organ tertentu.
- Tersusun dari sel, makhluk hidup memiliki tubuh yang tersusun dari satu atau banyak sel.
Baca Juga: Kingdom Plantae: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh Organisme
Contoh Interaksi Lingkungan Biotik
Interaksi antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lain (antarbiotik) disebut rantai makanan.
Rantai makanan dalam sebuah ekosistem biasanya akan bergerak dari tumbuhan sebagai jenjang makanan paling bawah.
Kemudian diakhiri oleh hewan sebagai jenjang makanan puncak.
Contoh rantai makanan yang terjadi di area persawahan yaitu dimulai dari organisme kecil hingga ke predator besar.
Berikut ini contohnya, mulai dari padi - belalang - katak - ular - burung elang. Kemudian jika elang mati, maka pengurai akan membusukkannya.
Pembusukan yang dilakukan oleh hewan pengurai ini akan menghasilkan unsur hara yang bisa dimanfaatkan oleh padi.
----
Baca Lagi! |
1. Pengertian lingkungan biotik (Halaman 1) |
2. Ciri-ciri atau karakteristik lingkungan biotik (Halaman 2) |
3. Contoh interaksi lingkungan biotik (Halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR