Bobo.id - Ada banyak jenis kalimat yang bisa teman-teman gunakan untuk berkomunikasi.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan belajar salah satu jenis kalimat, yaitu kalimat larangan.
Mungkin teman-teman sudah tidak asing dengan jenis kalimat satu ini.
Kalimat larangan merupakan salah satu jenis kalimat yang cukup sering digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari.
Selain itu, kalimat ini juga bisa digunakan dalam sebuah teks prosedur, atau berbagai jenis teks bacaan lain.
Karena sering digunakan, penting bagi teman-teman untuk bisa membedakan setiap jenis kalimat termasuk kalimat larangan.
Berikut akan dijelaskan tentang seluk beluk kalimat larangan serta contoh yang bisa teman-teman pahami.
Pengertian Kalimat Larangan
Seperti dijelaskan sebelumnya kalimat larangan adalah jenis kalimat yang cukup sering digunakan untuk berkomunikasi.
Kalimat larangan teridir dari dua kata, yaitu kalimat dan larangan yang setiapnya memiliki arti yang berbeda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat adalah kesauan ujar yang mengungkapan suatu konsep pikiran dan juga perasaan.
Baca Juga: Conditional Sentence: Pengertian, Tipe, dan Contoh Kalimatnya
Selain itu kalimat juga merupakan satuan bahasa yang secara relatif akan berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan terdiri atas klausa.
Sedangkan larangan berdasarkan KBBI adalah perintah yang melarang suatu perbuatan atau sesuatu yang terlarang karena dipandang keramat serta suci.
Dari penjelasan itu, dapat diartikan bahwa kalimat larangan adalah ungkapan atau perkataan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang meminta seseorang untuk tidak melakukan suatu perbuatan.
Ada juga yang menilai kalimat larangan sebagai kalimat yang melarang seseorang untuk melakukan perbuatan atau tindakan.
Jenis kalimat ini juga merupakan kalimat turunan dari kalimat perintah.
Ciri-Ciri Kalimat Larangan
Agar lebih mudah mengenali jenis kalimat ini, ada beberapa ciri yang bisa teman-teman kenali.
- Menggunakan kata larangan seperti tidak boleh, jangan, atau dilarang.
- Saat diucapkan menggunakan intonasi yang keras.
- Kata kerja pada kalimat larangan biasanya merupakan jenis kata larangan.
- Adanya partikel -lah yang digunakan untuk memperhalus larangan.
Baca Juga: Kalimat Ajakan: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Contoh Kalimatnya
- Jenis kalimat larangan akan menggunakan tanda seru pada akhir kalimat.
Contoh Kalimat Larangan
- Jangan buang sampah sembarangan!
- Jangan pulang telat!
- Pergilah makan sekarang juga!
- Tidak boleh makan sambil berdiri!
- Jangalah kamu terlalu sering makan mi instan!
- Jangan berisik di perpustakaan!
- Dilarang masuk kecuali karyawan!
Nah, itu tadi penjelasan tentang kalimat larangan serta contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Mengenal Pronomina dari Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh dalam Kalimat
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kalimat larangan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR