Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah mempelajari materi tentang demokrasi pada pelajaran PPKn?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah; atau pemerintahan rakyat.
Demokrasi yang diterapkan di berbagai negara ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menemukan solusi dari masalah yang terjadi.
Tahukah kamu, bangsa mana yang pertama kali menggunakan demokrasi dalam pemerintahannya? Yuk, cari tahu!
Sejarah Demokrasi
Demokrasi pertama kali lahir pada masa Yunani kuno, khususnya di Athena. Itulah mengapa kata 'demokrasi' berasal dari bahasa Yunani.
Secara etimologis, demokrasi berasal dari kata 'demos' yang artinya rakyat, serta 'kratos' yang berarti kekuasaan.
Dari bahasa aslinya, demokrasi mengandung arti 'rakyat berkuasa' atau 'kekuasaan oleh rakyat'.
Pada masa Yunani Kuno, rakyat berdiskusi secara langsung untuk membahas dan menemukan solusi permasalahan di masyarakat.
Sebab, dalam sistem pemerintahan di kota Athena, pembuatan kebijakan didasarkan pada suara mayoritas dalam pemungutan suara.
Tidak ada perwakilan seperti parlemen, kabinet, dan sebagainya pada masa itu. Setiap permasalahan publik diselesaikan secara terbuka melalui pemungutan suara.
Baca Juga: 4 Periode Perkembangan Demokrasi di Indonesia, dari Awal Kemerdekaan Hingga Sekarang
Masyarakat terjun secara langsung dalam melaksanakan demokrasi setidaknya sebanyak 40 kali dalam setahun.
Demokrasi yang mulanya berada di Yunani ini, akhirnya tersebar dan dikenal bangsa lain melalui Kekaisaran Romawi.
Selanjutnya, ide-ide demokrasi yang digunakan di Yunani dan Romawi ini ditiru oleh Eropa.
Kemudian, demokrasi ini semakin berkembang ke berbagai negara dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing negara.
Jenis-Jenis Demokrasi
1. Berdasarkan Cara Penyaluran
Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.
Demokrasi langsung adalah demokrasi yang melibatkan rakyat secara langsung dalam pengambilan keputusan. Adapun negara yang menerapkan demokrasi ini adalah Swiss.
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilakukan dengan menggunakan sistem perwakilan.
Negara yang menerapkan demokrasi ini adalah Amerika Serikat, Prancis, dan Britania Raya.
2. Berdasarkan Prinsip Ideologi
Baca Juga: Salah Satunya Indonesia, Ini Negara-Negara Demokrasi di Dunia
Berdasarkan dasar prinsip ideologi, demokrasi dibedakan menjadi tiga, yaitu demokrasi konstitusional, demokrasi rakyat, dan demokrasi Pancasila.
Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang mampu membatasi wewenang negara dengan cara menetapkan batas-batas wewenang negara atau pemerintah.
Demokrasi konstitusional juga disebut demokrasi liberal, di mana pemerintah diperkenankan banyak melakukan campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.
Demokrasi rakyat adalah demokrasi yang mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial.
Demokrasi Pancasila yaitu demokrasi yang sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat, dengan bersumber dari nilai-nilai Pancasila.
3. Berdasarkan Titik Perhatian
Berdasarkan titik perhatiannya, demokrasi dibedakan menjadi tiga, yaitu demokrasi formal, demokrasi material, dan demokrasi gabungan.
Demokrasi formal adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik.
Demokrasi material adalah demokrasi yang menitikberatkan upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi.
Demokrasi gabungan adalah bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material.
----
Kuis! |
Sebutkan negara yang menerapkan demokrasi langsung! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.id |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR