Bangun Layang-Layang: Sifat, Rumus Luas dan Keliling, Contoh Soal

Bobo.id - Layang-layang merupakan salah satu contoh bangun datar segi banyak tidak beraturan yang sering dianggap mirip persegi. 

Padahal, ada perbedaan mendasar antara layang-layang dan persegi. Apa perbedaannya?

Persegi mempunyai keempat sisi yang sama panjang, sedangkan layang-layang mempunyai dua sisi yang kongruen. 

Sisi kongruen artinya kedua sisi layang-layang sama persis baik dalam hal bentuk dan juga ukuran. 

Nah, pada pelajaran matematika kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu akan mencari sifat bangun datar layang-layang beserta rumusnya.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Sifat Layang-Layang

Layang-layang adalah bentuk segiempat yang memiliki dua pasang sisi bersentuhan dan sama panjang. Adapun beberapa sifat layang-layang adalah sebagai berikut. 

1. Layang-layang terdiri dari empat buah sisi dengan dua pasang sisi yang kongruen.

2. Layang-layang memiliki empat buah sudut yang berjumlah 360º.

3. Layang-layang hanya memiliki satu simetri lipat.

Baca Juga: Bangun Lingkaran: Sifat Bangun, Rumus Luas dan Keliling, serta Contoh Soal

4. Tidak memiliki sumbu simetri putar.

5. Memiliki dua diagonal yang berbeda dan saling tegak lurus.

Rumus Luas dan Keliling

Seperti yang disebutkan di atas, layang-layang mempunyai empat sisi dengan dua sisi berpasangan yang sama panjang, serta sisi diagonal. 

Dari gambar layang-layang ABCD di atas, kita bisa mengetahui bahwa panjang AB = AD dan DC = BC. 

Rumus luas layang-layang diuraikan sebagai berikut. 

Luas layang-layang = ½ × diagonal 1 × diagonal 2

Diagonal layang-layang terletak pada sisi AC dan DB. Kamu bisa menganggap diagonal 1 sebagai sisi AC dan diagonal 2 sebagai sisi DB, atau sebaliknya.

Sama seperti bangun datar segi banyak yang lain, cara mencari keliling layang-layang adalah dengan menjumlahkan semua sisinya. 

Keliling layang-layang = a + b + c + d

Baca Juga: Bangun Persegi Panjang: Sifat, Rumus Luas dan Keliling, Contoh Soal

Keliling layang-layang = AB + BC + CD + AD

Contoh Soal 

1. Gunakanlah gambar layang-layang di atas sebagai soal. Diketahui panjang sisi yang berdekatan AB adalah 13 cm dan sisi BC 37 cm.

Diagonal 1 dan 2 berturut-turut adalah 40 cm dan 24 cm. Hitunglah luas dan keliling layang-layang tersebut!

Pembahasan: 

Diagonal 1 dan diagonal 2 sudah diketahui, sehingga kita dapat langsung mensubtitusikan bilangan ke dalam rumus luas layang-layang. 

Luas layang-layang = ½ × diagonal 1 × diagonal 2

Luas = ½ × 40 × 24

Luas = 480 cm²

Sedangkan untuk menghitung keliling kita memerlukan semua panjang sisi layang-layang diketahui. 

Berdasarkan sifatnya, sisi AB = AD maka panjang sisinya sama-sama 13 cm, kemudian DC = BC maka panjang sisinya sama-sama 37 cm. 

Keliling layang-layang = AB + BC + CD + AD

Keliling layang-layang = 2 × (AB + BC)

Keliling = 2 × (13 + 37)

Keliling = 2 × 50 

Keliling = 100 cm

----

Baca Lagi!

1. Sifat bangun layang-layang (Halaman 1)

2. Rumus luas dan keliling layang-layang (Halaman 2)

3. Contoh soal dan pembahasan (Halaman 2-3)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT