Matthew tertarik dengan pemikiran, kira-kira berapa banyak sisa makanan yang diekskresikan oleh paus biru jika mereka makan sebanyak itu?
Kotoran paus adalah bagian penting dari produktivitas laut, karena menyediakan energi dan nutrisi bagi beragam organisme laut lainnya.
Cara Mencari Mangsa
Dengan teknologi pelacakan canggih dan penggunaan drone, Matthew dan rekan-rekannya meneliti paus balin di Samudra Atlantik.
Paus balin tersebut menggunakan bahan berbulu di rahang mereka untuk menjebak krill dan zooplankton.
Ternyata, dengan cara unik inilah, paus balin dapat makan lebih banyak plankton dan hewan kecil dari yang telah diperkirakan.
Seekor paus biru, seperti yang telah disebutkan di atas, ternyata bisa memakan rata-rata 16 ton plankton setiap harinya.
Sian Henley, seorang ilmuwan kelautan Universitas Edinburgh, mengatakan bahwa cara paus memakan plankton membuat ekosistem laut berjalan dengan baik.
Alasannya, dari 14 spesies paus balin, semuanya mempunyai peran penting memindahkan nutrisi seperti karbon, nitrogen, dan besi melalui kotoran mereka.
Besi dari kotoran paus digunakan oleh fitoplankton dan krill kecil untuk berkembang biak.
Artinya, semakin banyak paus makan plankton, semakin banyak kotoran yang dikeluarkan, maka semakin besar pula peran paus untuk melestarikan plankton.
Baca Juga: 5 Fakta Aneh Dunia Hewan yang Bisa Dijelaskan Sains, Sudah Pernah Baca?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR