Nah, keputusan yang diambil ini harus diterima dengan ikhlas dan terbuka meskipun keputusan itu tidak sesuai dengan pendapat pribadi.
Ketika keputusan sudah diambil, maka kita harus menghargai dan menjalankan keputusan itu.
Dalam proses perumusan Pancasila, para tokoh berjuang keras untuk merumuskan dasar negara.
Mereka mengerahkan segala kemampuannya untuk menggali nilai-nilai kebangsaan yang dapat menjadi dasar negara.
Kerja keras ini berarti melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh, tanpa mengeluh, dan berhenti sebelum selesai.
O iya, sikap kerja keras ini pun merupakan perwujudan dari silam kelima Pancasila, teman-teman.
Nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia yang selanjutnya adalah sikap rendah hati.
Dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara, para tokoh berdebat dan menyampaikan pendapatnya masing-masing.
Para tokoh negara tidak sombong dan merasa pendapat dan pandangannya paling tepat dan benar.
Baca Juga: Hubungan Antara Pancasila dan UUD 1945: Hubungan Formal dan Material
Jika ada pendapat yang lebih sesuai dengan kepentingan bangsa dan negara, maka para tokoh negara pun dengan rendah hati menerimanya.
Meskipun berbeda pandangan, para tokoh tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, lo.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR