Bobo.id - Pencemaran atau polusi merupakan salah satu masalah lingkungan yang membahayakan makhluk hidup.
Menurut KBBI, pencemaran adalah perbuatan mencemari atau mencemarkan atau mengotori.
Dilansir dari livescience, pencemaran merupakan keadaan ketika terdapat kontaminasi pada alam yang menimbulkan kerugian bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Ada beberapa jenis pencemaran lingkungan, antara lain pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran suara, dan pencemaran cahaya.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menyebutkan penyebab dan dampak polusi udara bagi makhluk hidup.
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Penyebab Polusi Udara
Polusi udara adalah terdapatnya kandungan zat-zat asing yang seharusnya tidak ada dalam udara yang dihirup makhluk hidup.
Udara yang kita hirup memiliki kandungan beberapa zat seperti nitrogen, oksigen, uap air, dan gas inert.
Sedangkan zat kimia yang menimbulkan polusi udara adalah uap kimia, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen oksida.
Dari mana datangnya zat-zat kimia yang dapat mengontaminasi udara yang selalu kita hirup?
Baca Juga: 4 Jenis Interaksi Antarmakhluk Hidup ketika Ekosistem Stabil, Beserta Contoh
Polusi udara biasanya disebabkan oleh adanya asap dari pabrik, asap dari kendaraan bermotor, hingga pembakaran sampah.
Asap yang dikeluarkan melalui cerobong-cerobong asap pabrik mengandung zat polutan yang sangat berbahaya, seperti hidrokarbon dan karbon monoksida.
Asap dari kendaraan bermotor mengandung zat kimia berupa sulfur dioksida dan nitrogen oksida.
Asap pembakaran sampah mengandung zat kimia berupa karbon monoksida, formaldehida, hingga zat arsenik.
Dampak Polusi Udara
Pencemaran udara ini berbahaya untuk kesehatan manusia karena akan menimbulkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan.
Serta menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), asma, dan lain-lain.
Berikut ini beberapa dampak polusi udara berdasarkan zat kontaminasinya.
1. Karbon monoksida (CO)
Seseorang yang tidak sengaja menghirup gas atau udara yang terkontaminasi karbon monoksida akan mengalami gejala sakit kepala, sesak napas, mual, dan muntah.
Bahkan karbon monoksida ini dapat menyebabkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen menjadi berkurang.
Baca Juga: Daur Biogeokimia: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan
Jika tidak segera menjauh dari sumber udara yang tercemar, maka menimbulkan nyeri otot, gangguan penglihatan, bahkan kejang.
Keracunan karbon monoksida akan ditangani dengan pemberian terapi oksigen, agar kadar oksigen di dalam tubuh dapat ditingkatkan kembali.
2. Sulfur dioksida (SO2)
Selain karbon monoksida, udara yang terkontaminasi zat sulfur dioksida juga membahayakan makhluk hidup.
Sulfur dioksida berasal dari asap kendaraan bermotor akibat pembakaran bensin.
Zat tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mata dan hidung, serta penyempitan saluran pernapasan.
3. Nitrogen dioksida (NO2)
Seperti yang sudah dijelaskan di halaman 2, nitrogen dioksida berasal dari asap kendaraan bermotor.
Jika terhirup, maka dapat mengiritasi mukosa mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Dampak polusi udara NO2 juga bisa menurunkan fungsi paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi pernapasan.
----
Kuis! |
Apa saja zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam asap pabrik? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR