Bobo.id - Tahukah teman-teman perbedaan kolesterol baik dan kolesterol jahat?
Istilah kolesterol baik dan kolesterol jahat sering kali kita dengar, bukan?
Apa yang membedakan kolesterol baik dan kolesterol jahat, serta apa dampaknya pada tubuh kita?
Sebelum membahas kolesterol baik dan jahat, kita ketahui apa itu kolesterol, ya.
Meski kolesterol dinilai buruk, ternyata tubuh kita membutuhkan kolesteorl dalam jumlah yang pas, lo.
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah sejenis lemak yang ada di dalam darah, otak, empedu, dan batu empedu.
Lemak ini berfungsi untuk membantu kerja otak dan organ tubuh lainnya.
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal.
Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Namun, kita tidak membutuhkan terlalu banyak asupan kolesterol, teman-teman. Apabila berlebihan, kolesterol justru bisa menyebabkan penyakit di tubuh.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ternyata Biji Pepaya Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Kolesterol tidak dapat larut dalam darah, teman-teman.
Agar bisa ikut aliran darah ke seluruh tubuh, kolesterol harus diangkut menggunakan zat lipoprotein yang terbuat dari lemak (lipid) dan protein.
Bedanya Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat
Nah, perbedaan antara kolesterol jahat dan baik ini ada pada zat pengangkut ini.
Kedua jenis lipoprotein yang membawa kolesterol ke dan dari sel-sel tubuh adalah low-density lipoprotein (LDL) atau high-density lipoprotein (HDL).
Lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) biasa disebut dengan kolesterol jahat,
Sementara lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) biasa disebut dengan kolesterol baik.
a. LDL, Si Kolesterol Jahat
LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan.
Namun jika jumlah kolesterol tersebut berlebihan, maka kolesterol itu dapat mengendap pada dinding-dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyakit kardiovaskuler.
Kolesterol LDL dianggap sebagai kolesterol jahat karena dapat memicu pembentukan plak yang mengumbat pembuluh darah.
Baca Juga: 3 Tanda Harus Segera Cek Kadar Kolesterol, Jangan Disepelekan
Semakin rendah jumlah kolesterol LDL seseorang, semakin rendah risikonya terserang penyakit. Jika seseorang punya kadar LDL 190 atau lebih, itu dianggap sangat tinggi, teman-teman.
b. HDL, Si Kolesterol Baik
HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran dari sistem pencernaan.
Kolesterol HDL dianggap kolesterol baik karena membantu menghilangkan kolesterol LDL dari pembuluh darah arteri, teman-teman.
Jadi, bisa dikatakan bahwa kolesterol HDL berjasa mengumpulkan kolesterol LDL dari arteri untuk dihancurkan di organ hati dan dikeluarkan.
Tingkat sehat kolesterol HDL juga dapat melindungi terhadap serangan jantung dan stroke, sedangkan rendahnya tingkat kolesterol HDL bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Makanan yang Menurunkan Kolesterol Jahat
Berikut ini adalah contoh makanan yang menurunkan kolesterol jahat untuk meningkatkan kesehatan sistem peredaran darah kita.
1. Oatmeal
2. Gandum utuh
3. Biji-bijian
Baca Juga: Sering Jadi Teman Nonton Film, Apakah Popcorn Makanan Sehat?
4. Kacang-kacangan
5. Buah terong
6. Sayur okra
7. Ikan berminyak
8. Minyak sayur
9. Buah apel dan buah sitrus (jeruk, grapefruit, lemon, dan lainnya)
(Penulis: Avisena Ashari/ Niken Bestari)
Baca Juga: Mengurangi Efek Kolesterol, Tambahkan 3 Bumbu Ini ke Sop Daging Sapi
----
Kuis! |
Apa yang membedakan kolesterol baik dan kolesterol jahat? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR