Bobo.id - Tahukah teman-teman bahwa tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia?
Di Indonesia, juga ada peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November, lo.
Lalu, apa perbedaan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional, ya?
Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Hari Guru Sedunia diperingati secara global pada tanggal 5 Oktober sebagai bentuk apresiasi kepada guru atas jasa mereka dalam memajukan pendidikan.
Sedangkan Hari Guru Nasional dirayakan setiap 25 November. Tujuannya untuk penghormatan kepada guru dan memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Meskipun terdapat perbedaan tanggal dan makna perayaan, Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional sama-sama merayakan peran guru dalam mengembangkan pendidikan.
Penetapan 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia ini awalnya berasal dari konferensi antarpemerintah khusus yang diselenggarakan oleh UNESCO di Paris, tentang Status Guru.
Konferensi ini diusulkan oleh International Labour Organitation (ILO) yang membahas hak pekerja, termasuk hak guru.
Selain itu, konferensi ini juga membahas mengenai hak-hak guru, standar pelatihan guru, pekerjaan guru, serta kondisi belajar-mengajar yang baik bagi guru di seluruh dunia
Kemudian, hasil konferensi ini menghasilkan rekomendasi mengenai pekerjaan guru yang disepakati pada 5 Oktober 1966.
Baca Juga: Sejarah Hari Guru Sedunia dan Tema Hari Guru Sedunia Menurut UNESCO
Nah, inilah yang menjadi alasan tanggal tersebut dijadikan Hari Guru Sedunia.
Meski setiap negara punya hukum, peraturan, dan kebiasaan yang berbeda-beda mengenai profesi guru, adanya ketetapan ILO ini mampu memberikan rekomendasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan guru.
Sejak itulah, 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Guru Sedunia oleh UNESCO.
Untuk Hari Guru Sedunia 2022, tema yang diusung adalah “The Transformation of Education Begins with Teachers” atau “Transformasi Pendidikan Dimulai dari Guru”.
Peran UNESCO dalam Hari Guru Sedunia 2022 kali ini adalah seruan untuk menganalisis dampak guru pada pengajaran melalui Transforming Education Summit.
Sebelumnya acara ini sudah diadakan pada bulan September lalu di New York, Amerika Serikat.
Namun, puncak perayaan Hari Guru Sedunia akan dilaksanakan di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis pada 5-7 Oktober 2022.
Tujuan peringatan Hari Guru Sedunia adalah untuk memotivasi para guru di seluruh dunia atas pencapaian serta kontribusinya di dunia pendidikan.
Selain itu, Hari Guru Sedunia juga diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia.
Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994.
Baca Juga: 17 Link Twibbon Hari Guru Sedunia 2022 dan Cara Menggunakannya
Penetapan ini tertulis dalam surat Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
Sebelum keluar Keputusan Presiden, guru-guru di Indonesia berjuang untuk pendidikan di Indonesia, teman-teman.
Pada zaman kependudukan Jepang, segala organisasi yang berkaitan dengan pendidikan itu mulai dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas mereka.
Akhirnya, dalam Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta, para sekelompok organisasi dan guru-guru mulai bersatu.
Saat itu, pada tanggal 25 November 1945, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.
Kemudian, PGRI serentak menyatakan tujuan guru, yakni:
1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.
3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Akhirnya, tanggal berdirinya PGRI dijadikan tanggal peringatan Hari Guru Sedunia.
Teman-teman, itulah perbedaan antara Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional.
Baca Juga: Peran Guru dalam Dunia Pendidikan dan Tugas-tugasnya
Yang membedakan adalah latar belakang sejarah dan cakupannya saja, ya.
Namun, tujuan Hari Guru tetaplah sama, yakni turut mendukung kesejahteraan guru dan kemajuan pendidikan.
----
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR