Oleh sebab itu, kita tidak boleh lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air, teman-teman.
Air membuat pencernaan berfungsi dengan baik. Feses yang dikeluarkan pun akan menjadi lebih lunak sehingga tidak akan mengalami sembelit.
Waktu ideal untuk minum air, seperti saat bangun tidur, sebelum dan sesudah makan, saat merasa lelah, sakit, dan sesudah berolahraga.
Jangan disepelekan, kekurangan cairan atau kurang minum juga dapat membuat urine menjadi pekat.
Akhirnya, tidak ada cukup air untuk melarutkan mineral dalam urine dan mineral pun mengkristal menjadi batu ginjal.
4. Konsumsi Makanan dan Minuman dengan Probiotik
Dilansir dari Live Science, probiotik adalah mikroorganisme hidup atau bakteri baik yang ditemukan di dalam makanan dan suplemen.
Menurut ahli dari Academy of Nutrition and Dietetics, probiotik yang dikonsumsi dengan jumlah cukup dapat memulihkan mikrobioma usus.
Mikrobioma usus memengaruhi penyerapan nutrisi, metabolisme, kekebalan, kesehatan mentan, bahkan kualitas tidur manusia.
Makanan dan minuman dengan probiotik bisa ditemukan dari yogurt, kol, Kimchi, sup kedelai, kombucha, tempe, dan acar.
Probiotik penting dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna, mengatasi gangguan pencernaan, dan menjaga kesehatan mulut.
Baca Juga: Fungsi Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, dan Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Manusia
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,Live Science,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR