Umumnya peredaran darah terbuka ini dimiliki oleh hewan kecil dengan metabolisme tubuh rendah dan sistem organ lain tidak selalu aktif.
Lalu ada sistem peredaran darah tertutup yang membuat darah akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Sistem ini akan bekerja dengan bantuan pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Peredaran darah ini akan bertekanan tinggi sehingga aliran darah akan berjalan dengan deras.
Kecepatan gerak darah ini terjadi karena adanya peran jantung sejati yang memompa darah dengan cepat.
Aliran darah pada sistem ini juga akan disalurkan melalui pembuluh darah yang dikendalikan oleh katup-katup.
Berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka, sistem peredaran darah tertutup biasanya dimiliki oleh hewan dengan metabolisme tubuh yang cepat dan struktur yang rumit.
Dari dua sistem tersebut, teman-teman tentu sudah bisa menebak hewan seperti siput masuk dalam kategori yang mana.
Agar lebih jelas, mari simak penjabaran berikut ini, yuk!
Siput adalah hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka.
Sirkulasi darah pada siput terdiri dari jantung serta pembuluh darah sederhana.
Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Ikan dan Organ yang Berperan
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR