Bobo.id - Peredaran darah siput akan terjadi dengan cara yang berbeda dari hewan lainnya.
Siput termasuk hewan invertebrata atau hewan yang bertubuh lunak serta multiseluler.
Hewan yang berukuran kecil ini memiliki sistem peredaran darah yang berbeda dari hewan lain.
Sebelum mempelajari tentang sistem peredaran darah siput, teman-teman perlu tahu tentang sistem peredaran darah pada hewan secara umum.
Sistem peredaran darah pada hewan dibagi menjadi dua jenis, yaitu peredaran darah terbuka dan tertutup.
Sistem peredaran darah terbuka adalah peredaran darah ke seluruh tubuh atau jaringan yang tidak dilalui oleh pembuluh darah.
Jadi pada sistem ini, jantung akan mengeluarkan darah dan mengalirkannya melalui rongga tubuh.
Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah pada hewan itu belum terbentuk secara sempurna.
Sehingga penyaluran darah tidak dilakukan melewati pembuluh darah yang umumnya terjadi.
Hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka ini umumnya memiliki tekanan darah yang rendah, sehingga alirannya lambat.
Gerakan darah pada sistem peredaran darah ini akan dibantu oleh gerakan otot dari hewan tersebut.
Baca Juga: Organ Peredaran Darah Kambing: Fungsi dan Cara Kerjanya
Umumnya peredaran darah terbuka ini dimiliki oleh hewan kecil dengan metabolisme tubuh rendah dan sistem organ lain tidak selalu aktif.
Lalu ada sistem peredaran darah tertutup yang membuat darah akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Sistem ini akan bekerja dengan bantuan pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Peredaran darah ini akan bertekanan tinggi sehingga aliran darah akan berjalan dengan deras.
Kecepatan gerak darah ini terjadi karena adanya peran jantung sejati yang memompa darah dengan cepat.
Aliran darah pada sistem ini juga akan disalurkan melalui pembuluh darah yang dikendalikan oleh katup-katup.
Berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka, sistem peredaran darah tertutup biasanya dimiliki oleh hewan dengan metabolisme tubuh yang cepat dan struktur yang rumit.
Dari dua sistem tersebut, teman-teman tentu sudah bisa menebak hewan seperti siput masuk dalam kategori yang mana.
Agar lebih jelas, mari simak penjabaran berikut ini, yuk!
Siput adalah hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka.
Sirkulasi darah pada siput terdiri dari jantung serta pembuluh darah sederhana.
Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Ikan dan Organ yang Berperan
Jantung siput yang bukan termasuk jantung sejati, akan memompa darah yang kemudian mengalir ke sinus.
Organ jantung pada hewan ini terletak pada bagian rongga perikardial.
Di rongga itu akan terbagi menjadi atrium dan ventrikel yang membantu mengirim darah ke sinus.
Darah yang sudah masuk ke sinus akan mengalir ke jaringan tubuh pada siput.
Setelah melalui seluruh bagian tubuh, darah akan kembali masuk ke paru-paru melalui vena.
Baru kemudian darah kembali ke jantung dan terus berputar kembali untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Pada jenis hewan yang termasuk moluska ini, darah akan mengalir dengan bantuan otot dalam tubuhnya.
Jadi saat darah masuk ke area sinus, tidak ada pembuluh darah di area tersebut, sehingga darah bisa tetap mengalir ke seluruh bagian dengan bantuan otot.
Karena mengandalkan gerakan otot, peredaran darah pada siput tergolong lambat.
Walau siput memiliki sistem peredaran darah terbuka, tidak semua jenis moluska memiliki cara yang sama, lo.
Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Burung: Organ, Peran, dan Sirkulasi Darah
Ada beberapa hewan moluska yang hidup dengan menggunakan sistem peredaran darah tertutup.
Moluska jenis cephalopoda, seperti gurita dan cumi-cumi memiliki sistem peredaran darah yang tertutup.
Nah, itu tadi penjelasan tentang peradaran darah pada siput yang tergolong hewan dengan peredaran darah terbuka.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hewan invertebrata? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR