Bobo.id - Tahukah teman-teman bahwa kabarnya para ilmuwan menemukan golongan darah baru?
Mengetahui golongan darah kita sangat menguntungkan, karena bisa membantu kita hidup lebih sehat, merencanakan berbagai program di masa depan, sekaligus mencegah berbagai risiko penyakit dan gangguan.
Nah, selama ini kita mengenal golongan darah A, B, O, dan AB.
Lalu, apakah golongan darah baru yang ditemukan ilmuwan merupakan golongan darah selain di atas?
Jadi, teman-teman harus tahu dulu, nih.
Ternyata selain A, B, O, dan AB ini ada pembeda golongan darah lain, yaitu Rh, dan juga golongan darah yang baru saja ditemukan ilmuwan
Yuk, kita cari tahu selengkapnya berikut ini!
Golongan Darah A, B, O, dan AB
Golongan darah A, B, O, dan AB yang selama ini kita tahu ini dibedakan dari antibodi dan antigen.
Antibodi adalah bagian dari sistem kekebalan yang bekerja untuk melindungi tubuh dari bahaya virus, bakteri, kuman, dan benda asing lainnya.
Antibodi pada darah ada dua jenis, yaitu anti-A dan anti-B yang ditemukan berada di permukaan sel darah merah.
Baca Juga: Benarkah Risiko Diabetes Bisa Diketahui dari Golongan Darah? Ini Penjelasannya
Sedangkan antigen adalah zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlawanan. Atau lebih singkatnya, antigen adalah zat asing.
Nah, dalam plasma darah, ada dua jenis antigen, yaitu antigen A dan antigen B.
Jika sebuah antigen masuk ke dalam tubuh, maka antibodi bertugas melawan antigen yang menimbulkan penggumpalan darah.
Berikut ini adalah informasi antibodi dan antigen pada golongan darah:
- darah A: Memiliki antigen A dan anti-B (menolak antigen B dari golongan darah B)
- darah B: Memiliki antigen B dan anti-A (menolak antigen A dari golongan darah A)
- darah O: Tidak memiliki antigen tapi memiliki anti-A dan anti-B (dapat menjadi donor untuk semua golongan darah)
- darah AB: Memiliki antigen A dan B dan tidak memiliki antibodi (dapat menerima semua jenis darah)
Golongan Darah Rh
Selain antibodi dan antigen yang menjadi pembeda, ada lagi Rhesus atau Rh.
Faktor Rhesus (Rh) adalah antigen atau protein yang ada pada permukaan sel darah merah.
Baca Juga: Mengapa Golongan Darah O Menjadi Pendonor Universal? Ini Penjelasannya
Jika sel darah merah kita memiliki faktor Rh, golongan darah kita adalah Rh positif. Sebaliknya jika tidak, golongan darah kita adalah Rhesus negatif.
Golongan darah Rhesus yang paling umum ditemukan adalah Rhesus positif.
Identifikasi golongan darah yang dipakai di dunia kedokteran adalah menggunakan dua golongan di atas, contohnya adalah A+, B+, O-, AB-, dan lainnya.
Golongan Darah Baru
Baru-baru ini ditemukan golongan darah baru yang diberi nama Er.
Secara total, ada lima antigen Er dalam kelompok ini berdasarkan variasi genetik pada protein Piezo1.
Protein Piezo1 ditemukan pada permukaan sel darah merah.
Sebenarnya, antigen Er ditemukan bertahun-tahun yang lalu, tetapi penelitian ini adalah yang pertama untuk menggambarkan adanya antigen yang berbeda.
Golongan darah Er ini adalah penemuan antigen di permukaan sel darah sama seperti Rh, namun masih dikaji ulang, teman-teman.
Harapannya, dengan adanya pembeda golongan darah Er ini, dunia kedokteran dapat sangat terbantu mencarikan donor darah yang cocok pada pasien agar tidak menimbulkan penggumpalan darah.
(Penulis : Dandy Bayu Bramasta/ Niken Bestari)
Baca Juga: 3 Keuntungan Tahu Golongan Darah Masing-Masing, Ternyata Penting
----
Kuis! |
Golongan darah O bisa menjadi donor universal karena ia tidak memiliki... |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR