Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengalami radang tenggorokan setelah terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis?
Padahal berdasarkan proses pencernaan, apa yang kita konsumsi akan masuk ke dalam lambung melalui kerongkongan.
Perlu diketahui, kerongkongan dan tenggorokan adalah dua organ yang berbeda, ya, teman-teman.
Kerongkongan adalah saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dengan lambung kita.
Panjang kerongkongan kita kira-kira 25 sentimeter, dan berada di antara trakea (pipa udara) dan tulang belakang.
Sedangkan tenggorokan adalah saluran pernapasan yang menghubungkan hidung dan mulut dengan paru-paru.
Lalu, kenapa kebanyakan anak-anak mengalami radang tenggorokan karena mengonsumsi makanan atau minuman manis? Yuk, cari tahu!
Fakta Makanan Manis
Dilansir dari Halodoc.com, gula adalah makanan asam yang dapat merusak keseimbangan asam basa tubuh.
Nah, makanan apapun yang kita konsumsi setiap harinya meninggalkan residu asam.
Patogen (agen infeksi) menyukai lingkungan asam dan berkembang pada ketidakseimbangan seperti itu di dalam tubuh.
Baca Juga: Sering Terjadi, Kenapa Lapar Bisa Menyebabkan Gejala Pusing?
Seseorang yang kelebihan asam rentan terhadap semua jenis kondisi tertentu, seperti iritasi kulit, nyeri sendi, dan juga radang tenggorokan.
Jadi, secara tidak langsung makanan manis mengganggu fungsi kekebalan tubuh, yang mungkin menjadi alasan muncul reaksi lain dari tubuh termasuk radang tenggorokan.
Fakta Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan pada anak umumnya disebabkan oleh virus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan sembarangan, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi bakteri penyebab radang tenggorokan.
Virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan juga dapat menyebar melalui percikan air liur saat anak yang terinfeksi batuk atau bersin serta berbagi makanan atau minuman.
Dikutip dari alodokter.com, radang tenggorokan pada anak yang disebabkan oleh virus, dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 1 minggu.
Radang tenggorokan yang dialami oleh anak-anak bisa diatasi dengan cara makan dan minum yang cukup, teman-teman.
Sebab, dengan makan dan minum sesuai kebutuhan tubuh, dapat membuat kita terhindar dari dehidrasi.
Kamu juga bisa meminum air putih atau air dingin, teh hangat dicampur madu, teh chamomile, air jahe hangat, dan jus buah segar seperti jus apel atau pir.
Madu merupakan bahan alami yang sudah sering digunakan untuk menyembuhkan batuk.
Baca Juga: Coba Periksa Lidahmu, 5 Tanda pada Lidah Ini Tunjukkan Masalah pada Tubuh
Jahe untuk Radang Tenggorokan
Nah, karena kita sudah memahami hubungan antara apa yang kita konsumsi dengan tenggorokan, maka radang dan sakit tenggorokan dapat diatasi dengan makan sesuatu.
Salah satu jenis bahan konsumsi yang dapat meredakan sakit tenggorokan adalah jahe, yang mengandung zat antiinflamasi dan antitusif yang efektif dalam meredakan batuk.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe mampu membuat saluran napas menjadi lebih lega sehingga mengurangi gejala asma dan batuk.
Zat antiinflamasi dalam jahe juga diketahui mampu meredakan peradangan, sehingga keluhan sakit tenggorokan dapat reda dan sembuh.
Selain memilih makanan dan minuman bernutrisi, kamu juga bisa melakukan tips berkumur dengan air garam.
Salah satu manfaat air garam yang paling populer adalah membantu menjaga kesehatan dan kebersihan mulut.
Caranya hanya perlu mencampur sekitar ½ sendok teh garam dengan segelas air putih hangat dan aduk hingga larut.
Kemudian berkumurlah dan pastikan kamu tidak menelan larutan tersebut. Ulangi sebanyak 3 kali sehari hingga radang tenggorokannya sembuh.
---
Kuis! |
Apa penyebab radang tenggorokan? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR