Seperti yang kita tahu, usus halus berfungsi melakukan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Serat memaksimalkan penyerapan nutrisi lainnya dari makanan, terutama nutrisi yang jumlahnya sedikit.
Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan tinggi serat seperti mangga, buah persik, beras merah, oatmeal, kacang merah, kacang almond, dan banyak lagi.
Asam yang terlalu tinggi pada tubuh dapat mengikis lendir pelindung pada usus.
Ketika kita terlalu banyak mengonsumsi asam, maka bisa memicu terjadinya penyakit asam lambung.
Kemudian, asam lambung yang tinggi dapat bocor ke duodenum dan mulai mengikis lapisan perut.
Kalau lapisan usus terus terkikis, maka usus akan rentan terhadap infeksi bakteri, seperti H.pylori. Bakteri H. pylori sendiri diketahui dapat menginfeksi duodenum.
Teman-teman, untuk memastikan saluran pencernaan atau usus kita sehat, kita perlu memperhatikan kondisi pencernaan secara rutin.
Pasalnya, gejala-gejala tertentu dapat menjadi tanda awal bahwa usus mengalami gangguan kesehatan.
Misalnya seperti perut kembung setelah makan, sembelit, asam lambung sering naik, hingga diare.
Gejala di atas merupakan contoh tanda bahwa usus halus sedang tidak sehat.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan Setiap Hari
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Halodoc.com,National Geographic Kids |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR